spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kompor Biomassa Solusi Kelangkaan Elpiji

PASER- Ditengah kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Paser, Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (UPTD KPHP) Kendilo naungan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengembangkan inovasi baru berupa kompor biomassa.

Kompor biomassa merupakan sarana memasak menggunakan bahan kayu, daun, ranting dan dahan sebagai sumber energi untuk menyalakan api. Di Paser, penerapan ini baru dimulai oleh Kelompok Tani di Desa Suweto, Kecamatan Muara Samu.

Sesuai dengan prinsipnya, Kelompok Tani Hutan Alas Taka menggunakan bahan bakar yang serupa. Namun yang membedakan, bahan kayu yang digunakan merupakan hasil produksi yang dikelola kelompok tani yakni kayu alaban.

Inovasi ini dapat menjadi bahan alternatif ditengah kelangkaan bahan bakar minyak dan gas di pelosok pedesaan, sehingga dapat menjadi Percontohan Desa Mandiri Energi dan diharapkan dapat dimanfaatkan warga setempat.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi kompor alternatif yang sangat membantu masyarakat pedesaan,” kata Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air (KKSDA) Bappenas Nur Hygiawati Rahayu, Selasa (13/12/2022).

BACA JUGA :  Pedagang Pasar Senaken Datangi DPRD, Tanyakan Penggunaan Kios Baru

Dalam pengembangan desa sekitar hutan. Fasilitas dan sarana, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus lebih ditingkatkan. SDM merupakan investasi paling besar, dengan kualitas SDM yang memadai bakal bisa merubah desa bahkan kabupatennya menjadi lebih baik.

Kepala KPHP Kendilo Muhammad Hijrafie menyampaikan, pihaknya sangat senang atas kunjungan Direktur KKSDA Bappenas Nur Hygiawati Rahayu.

“Alhamdulillah, kami dikunjungi Direktur KKSDA Bappenas, sehingga beliau bisa melihat sendiri apa yang sudah kami lakukan,” kata Muhammad Hijrafie.

Hijrafie mengharapkan pengelolaan kawasan hutan bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Pihaknya mengharapkan pemerintah pusat bisa memberikan dukungan program yang bersentuhan langsung dengan pemberdayaan ekonomi rumah tangga masyarakat.

Kedepannya hal itu bisa memperkuat KPHP Kendilo dalam bekerja di lapangan bersama masyarakat. KPHP Kendilo juga melibatkan 10 KTH dan masing-masing sudah ada kegiatan usahanya. Dalam hal ini KPHP Kendilo membantu memfasilitasi sarana dan prasarana. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img