SAMARINDA – Seorang pekerja seks komersial kawasan remang-remang Kopi Pangku, Tenggarong mengalami luka berat akibat tindakan pelanggannya. SI (38) menderita luka di kepala setelah dipukul berkali-kali dengan palu oleh pelangganya, WD (34).
Nasib nahas yang dialami SI, Minggu (22/11/2020) subuh itu, menurut Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan, terjadi setelah keduanya selesai bercinta. “Pelaku melihat 4 gelang melingkar di tangan korban, dari situ muncul niat dari tersangka untuk memilikinya,” ungkap Ridwan.
Dikala korban beranjak membersihkan diri ke toilet, WD mengikutinya dari belakang.
Secara tak sengaja, WD menemukan palu tergeletak di salah satu sudut warung kopi. Tanpa pikir panjang, palu tadi kemudian dipukulkan ke tengkuk korban.
SI yang kesakitan spontan berteriak. Teriakan ini membuat panik WD, hingga palu dipukulkan lagi, kali ini sasarannya kepala serta bagian tubuh lain. Warga sekitar langsung terbangun lantas mendatangi warung SI.
WD sempat berusaha kabur menaiki motornya, namun terhenti karena diadang warga. Dari laporan warga akhirnya polisi datang mengamankan WD. Sementara SI dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Parikesit Tenggarong.
Dari hasil pemeriksaan dokter, akibat hantaman palu WD, SI menderita luka di 11 tempat. Bagian terparah kepala ditambah patah tulang pada jari telunjuk kanan, tengah, dan manis. Dari hasil penyelidikan pihak berwajib, gelang emas yang hendak dirampok WD ternyata imitasi.
Sementara modus perampokan dikatakan Ridwan, karena pelaku yang keseharian bekerja tambang itu, perlu uang untuk memenuhi kebutuhan istri dan 2 anaknya. WD nekad setelah uangnya sebesar Rp 800 ribu habis digunakan untuk berjudi. (red2)
