PASER – Kabupaten Paser resmi jadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII Kalimantan Timur 2026 mendatang. Estafet perhelatan olahraga 4 tahunan itu, setelah Kabupaten Berau menutup rangkaian kegiatan serupa beberapa waktu lalu.
Penunjukan wilayah terselatan di Kaltim itu, mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Kaltim Nomor:426/11950/DISPORA-UMUM yang ditujukan kepada Bupati Paser, perihal penunjukan tuan rumah Porprov VIII Kaltim 2026.
“Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Porprov di Kabupaten Berau, maka pelaksanaan selanjutnya diusulkan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraannya,” tulis Gubernur Isran.
Dari kutipan surat itu, Isran meminta agar Bupati Paser membuat surat pernyataan kesediaan dan kesanggupan sebagal tuan rumah penyelenggaraan Porprov VIII, sebagai dasar penetapan tempat dan tuan rumah Porprov Kaltim 2026.
Isran menginstruksikan, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dapat menyiapkan sarana dan prasarana pendukung termasuk perencanaannya agar kegiatan tersebut natinya benar-benar dapat terlaksana dengan baik.
Menanggapi hal itu, Bupati Paser, Fahmi Fadli memastikan akan mengevaluasi semua baik Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi atlet, pelatihan dan sarana prasarana. Fahmi juga menargetkan pada Porprov mendatang, Paser berada di posisi tiga besar.
“Kita akan benahi semua hal terkait Porprov VIII Kaltim di 2026 mendatang,” kata Fahmi Fadli.
Sebelumnya, ada dua daerah yang digadang-gadang jadi kandidat sebagai tuan rumah. Diantaranya Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Paser. Dua daerah tersebut muncul sebagai salah satu dari hasil mufakat dalam rapat kerja KONI Kaltim, akhir Januari 2022.
Namun langsung diambil alih oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Sebagai salah satu kandidat, Bupati Kabupaten Paser Fahmi Fadli mengatakan, pihaknya terus mengupayakan agar terpilih sebagai tuan rumah berikutnya. “Karena tinggal dua daerah ini yang belum pernah jadi tuan rumah,” kata Fahmi kala itu.
Dalam pertemuannya dengan Isran di Berau saat itu, ia mengaku senang karena keinginan sebagai tuan rumah disambut baik oleh orang nomor satu di Kaltim. Hanya saja saat ini yang paling krusial ialah mengenai inventarisasi ketersediaan venue olahraga.
“Beliau mendukung. Kami diberi arahan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Jadi setelah ini kami akan rapat kecil dulu dengan KONI dan Disporapar,” jelasnya.
Pembahasan untuk membicarakan tindak lanjut dari dukungan gubernur. Selain itu juga nanti pemprov juga akan membantu dari sisi anggaran di luar alokasi APBD. Sembari mempersiapkan hal tersebut, perlu evaluasi terhadap atlet Kabupaten Paser.
“Dari sisi persiapan, memang belum maksimal. Tapi tidak jadi kendala, karena kami mengincar 2026 untuk dipersiapkan dengan kekuatan penuh,” pungkasnya. (bs)