spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Produk Daur Ulang Sampah Kurang Promosi

SANGATTA – Meski memiliki potensi yang cukup besar, produk yang dihasilkan oleh bank sampah di Kutai Timur (Kutim) belum terlalu dilirik masyarakat. Kondisi ini dinilai lantaran minimnya promosi dari produk daur ulang kreasi bank sampah.

Kadis Lingkungan Hidup (LH) Kutim Andi Palesangi mengatakan meski belum bisa memproduksi dalam skala besar, namun bank sampah di Kutim sudah memiliki banyak produk unggulan.

Beberapa bahkan sudah memiliki pasar yang baik. “Sayangnya karena promosinya kurang, pasarnya hanya itu-itu saja. Jadi kurang berkembang,” ungkapnya kepada media, Rabu (7/12/2022).

Seperti diketahui, saat ini sudah ada beberapa bank sampah yang tersebar di wilayah Kutim. Beberapa beroperasi di tingkat RT, kecamatan, bahkan yang difasilitasi pihak swasta.

Adapun produk yang sudah dihasilkan berupa keperluan rumah tangga hingga kerajinan tangan dan kostum dari bahan daur ulang.

Andi Palesangi berharap semakin banyak masyarakat yang sadar dalam pengelolaan sampah. Ia menjelaskan jika semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, akan berdampak pada turunnya tingkat pencemaran lingkungan. Hal ini mengingat pencemaran lingkungan karena sampah didominasi sampah rumah tangga.

“Jika banyak yang peduli dengan mengolah dan mendaur ulang di lingkungan keluarga, tentu tingkat pencemaran lingkungan juga semakin bisa ditekan,” tandasnya. (ref/ADV)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti