SANGATTA – Meski sempat terhenti, pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Muara Bengkal terus berproses. Bahkan progres pembangunan sudah masuk tahap finishing dan dipastikan bakal rampung pada akhir 2022 ini.
“Alhamdulillah, pembangunan terus jalan setelah sempat terhenti di tahun 2019,” ucap Kadinkes Kutim dr Bahrani Hasanal saat dikonfirmasi terkait perkembangan pembangunan RS Pratama Muara Bengkal, Rabu (7/12/2022).
Pemerintah sendiri menggelontorkan anggaran sebesar Rp 29,4 miliar untuk pembangunan RS Pratama di Muara Bengkal tersebut.
Namun, Bahrani mengaku jika dana tersebut bukan hanya untuk pembangunan RS Pratama saja, pembelian alat kesehatan juga termasuk dalam anggaran tersebut.
Dinkes sendiri, hanya perlu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kesehatan (nakes). “Jika mencontoh RS di Kecamatan Sangkulirang yang sudah beroperasi sejak 2016, di sana ada empat dokter spesialis dasar yang tersedia,” paparnya.
Sedangkan di RS Muara Bengkal juga disediaka nakes seperti dokter umum, perawat, tenaga penjagaan RS, administrasi, dapur dan lainnya.
Bahrani optimis kehadiran RS Pratama di Muara Bengkal bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di bagian barat wilayah Kutim.“Sebelumnya masyarakat Muara Bengkal harus menempuh perjalanan cukup jauh disertai medan jalan yang kurang baik hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” sebutnya.
RS Muara Bengkal ini nantinya bisa menyangga wilayah Kecamatan Busang, Long Mesangat, Muara Bengkal, Muara Ancalong, dan Batu Ampar. (ref/ADV)
