SANGATTA – Karyawan adalah aset yang berharga bagi perusahaan. Sama halnya dengan di RSUD Kudungga Sangatta yang menganggap karyawan sebagai aset, karyawan harus bisa dikelola dengan baik agar tetap bisa memberikan kontribusi pelayanan yang prima kepada masyarakat yang berkunjung ke RSUD Kudungga.
Hal ini pun dilakukan Direktur RSUD Kudungga dr Yuwana Sri Kurniawati dengan menghadirkan fasilitas layanan antar jemput karyawan. Dimana menurut Yuwana, jam kerja karyawan RSUD ada 3 shift. Ditambah posisi rumah sakit yang jauh dari trayek angkutan umum.
“Jam kerja karyawan ada 3 shift jadi kadang karyawan yang shift malam kasihan apalagi yang karyawan perempuan harus pulang sendiri di tengah malam,” sebut dr Yuwana.
Dirinya menyebutkan dengan pengadaan mobil antar jemput karyawan akan meminimalisir kejahatan yang akan terjadi ke karyawan dan tentunya akan memberikan kenyamanan.
“Harapannya dengan memberikan pelayanan antar jemput ke karyawan akan berimbas juga ke pelayanan yang semakin baik ke masyarakat, semakin nyaman dan fokus serta semakin semangat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kutim dan sekitarnya,” papar Yuwana.
Untuk pengadaan satu unit mobil bus tersebut, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp503 juta dari anggaran BLUD RSUD Kudungga. “Pengadaannya dengan e-purchasing melalui e-catalog,” tandasnya. (ref/ADV)