SANGATTA-Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kutim, melantik Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Gedung Wanita Bukit Pelangi, Senin (5/12/2022).
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman yang turut hadir menyaksikan pelantikan tersebut berpesan kepada Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PD GPMB) Kutim untuk membangun minat baca di tengah masyarakat, harus dimulai dari desa-desa. Karena itu, PD GPMB diharapkan terus mendorong pembuatan pojok baca dan perpustakaan di masing-masing desa, hingga struktur yang paling bawah.
“Ibu Ketua GPMD beserta jajarannya agar terus melakukan gerakan minat baca, jalin kerja sama dengan perangkat desa dan perpustakaan untuk peningkatan SDM masa depan yang gemar membaca, yang dimulai dari desa,” harap Ardiansyah.
Berdasarkan data UNESCO, tingkat literasi Indonesia berada di urutan kedua dari bawah. Minat baca bangsa Indonesia saat ini sangat rendah hanya 0,001%. Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, cuma satu orang yang rajin membaca.
Padahal, budaya membaca sangat bermanfaat bagi semua orang. Dengan membaca dapat menemukan hal-hal baru, menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat berpikir secara kritis.
“Buku yang kita baca akan sangat membantu wawasan kita dalam berpikir dan bertindak, sekaligus mengambil suatu keputusan,” jelas Ardiansyah.
Orang nomor satu Kutim itu juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakkan Kutim atas dukungan yang diberikan untuk pembentukan GPMB.
“Besar harapan dengan kehadiran GPMB mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat terkait minat baca. Tapi saya yakin atas sinergitas baik dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, keaktifan membaca masyarakat akan lebih meningkat,” tutupnya. (ref/ADV)