spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sandri Ernamurti Jadi Ketua PHRI PPU, Target Bangun Sinergitas Kepariwisataan Benuo Taka

PENAJAM – Sandri Ernamurti dilantik sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Penajam Paser Utara (PPU) periodeĀ 2022-2027. Selepas dilantik Sabtu (3/12/2022), dia memastikan akan ada perubahan signifikan dalam pembangunan sektor kepariwisataan di Benuo Taka.

Sandri menyebutkan dirinya akan berfokus pada terciptanya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di sektor industri perhotelan dan restoran. Kemudian peningkatan pemasukan yang kondusif pada kedua sektor tersebut.

“Dengan visi serta misi yang digaungkan, saya sebagai ketua terpilih beserta dengan para pengurus PHRI PPU yang baru ini menargetkan kerja cepat, nyata dan cerdas kedepannya,” kata dia diwawancarai, Senin (5/12/2022).

Selama 5 tahun kepemimpinannya, Sandri memastikan akan memajukan SDM secara masif dan tersertifikasi. Baik bagi pemilik, pengelola dan pegawai yang berkualitas dan siap saing. Lalu akan ada berbagai kegiatan berupa event, festival maupun program sosial secara maksimal.

Terpenting, mengedukasi serta membimbing tentang pentingnya peningkatan kualitas fisik dan kelengkapan administrasi keĀ  pemilik atau pengelola hotel dan restoran. Dia juga akan mengawal, mengawasi dan membina agar tercipta persaingan yang sehat antar-pengusaha hotel dan restoran.

BACA JUGA :  Nanang Ali Minat Jadi Bacalon Wakil Bupati PPU, Intens Bangun Komunikasi dengan Politisi Potensial

“Yang pasti, kami akan memaksimalkan dan meningkatkan sinergitas dan komunikasi yang baik antar-pemilik hotel dan restoran. Juga dengan stakeholder, dalam hal ini pemerintah daerah, BUMN, BUMD, swasta dan pribadi,” tegas Sandri.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim Yusi Ananda Rusli berharap sektor kepariwisataan di Benuo Taka ke depan bisa berjalan optimal. Keaktifan para pengurusnya juga didorong untuk dapat mengenali karakter daerah.

“Untuk kepengurusan kali ini, saya berharap dan yakin PHRI PPU berbeda jika melihat kemampuannya. Kepengurusan baru ini saya lihat sangat mumpuni, juga memiliki visi yang lebih konkret. Masa lalu kita lupakan, sekarang masa depan,” ungkapnya.

Dari pandangannya, visi dan misi yang dimiliki pengurus baru ini lebih tajam. Khususnya soal merapatkan barisan sektor pariwisata dengan percepatan adanya IKN.

Menyadari potensi yang akan muncul di PPU sebagai wilayah yang telah ditetapkan sebagai wilayah penyangga IKN. Di mana nantinya jumlah penduduk akan semakin bertambah, serta aksesibilitas ke PPU juga semakin baik.

BACA JUGA :  Rawan Laka Laut, Satpolairud Polres PPU Sosialisasi Keselamatan Berlayar

“Seperti Jembatan Pulau Balang akan berfungsi. Lalu jalan dari arah Sepaku, yang dulu harus ditempuh berjam-jam sekarang sudah terpangkas,” sebutnya.

Selain itu, Yusi optimistis PHRI PPU dapat membangun komunikasi dan sinergi yang baik dengan pemerintah daerah jugaĀ  stakeholder. Dalam hal menyamakan pandangan dalam percepatan pembangunan industri kepariwisataan.

“Dengan adanya IKN ini, semangat bisa muncul, menjadi pemicu. Karena perbedaan infrastuktur juga menyebabkan perbedaan cara kepemimpinan,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten I Sekkab PPU, Sodikin juga berharap BPC PHRI PPU dapat membantu pemerintah dalam membangkitkan sektor pariwisata. Sehingga dapat menggeliat lagi, dan pada akhirnya ekonomi masyarakat lebih berjalan, serta pendapatan asli daerah (PAD) dapat ditingkatkan.

“Dengan adanya IKN, semua sektor harus bersiap dan bersinergi. Sehingga ketika nanti ada penambahan penduduk, secara otomatis akan ramai destinasi wisata yang ada di PPU. Ketika semua itu sudah siap, tinggal berjalan saja, jangan sampai ketinggalan,” pungkasnya. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.