spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinkes Ingatkan Masyarakat Bahaya Penyakit Tidak Menular

BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menghimbau masyarakat agar juga memperhatikan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), tidak hanya penyakit menular. Lantaran timbulnya PTM mampu memberikan dampak negatif bagi individu.

Kepala Dinkes Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, penyakit-penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, darah tinggi, kolesterol, dan kanker saat ini mendominasi di tengah-tengah masyarakat.

PTM lebih mendominasi dari pada penyakit menular atau infeksi. Efek negatif PTM adalah memerlukan biaya yang tidak sedikit dan memerlukan waktu yang panjang dalam pengobatannya.

“Untuk sembuh dia tidak bisa, tapi paling tidak dia terkontrol. Untuk itu, harus diperiksa dan minum obat. Itu yang menimbulkan masalah tersendiri yang meningkatkan pembiayaan dalam pembangunan kesehatan,” jelas Toetoek.

Toetoek menambahkan, peningkatan kasus PTM disebabkan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, makan makanan siap saji (fast food), dan minuman alkohol. “Kebiasaan hidup tidak sehat itu yang membuat timbulnya penyakit tidak menular tadi,” tambahnya.

Indonesia saat ini, kata Toetoek, mengalami 3 masalah besar yang disebut Triple Burden. Maksudnya,  pertama dengan adanya penyakit infeksi menular yang masih ada seperti kusta dan malaria, kemudian infeksi penyakit baru seperti Covid-19, SARS, Flu Burung dan sejenisnya, dan PTM.

“Sebelumnya kan penyakit-penyakit golongan pertama seharusnya sudah tidak ada. Timbulnya infeksi baru. Dan ketiga ini, penyakit tidak menular diakibatkan pergeseran epidemologi. Karena gaya hidup tidak sehat,” katanya. (adv/al)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti