spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Abdulloh: Beri Tindakan Tegas untuk Kontraktor Megaproyek DAS Ampal

BALIKPAPAN – Ketua DPRD kota Balikpapan, Abdulloh angkat bicara mengenai proyek pengendalian banjir DAS Ampal yang tidak berjalan sesuai ekpektasi.

Megaproyek multiyears yang terbagi menjadi 3 tahapan dengan anggaran Rp 136 miliar di tahapan pertama itu dikerjakan kontraktor PT. Fahreza Duta Perkasa. Saat ini pekerjaannya belum sesuai target. Semula ditargetkan 32 persen, namun kenyataan di lapangan hanya mencapai 1 persen.

“Jadi kami berharap dinas terkait memberikan sanksi karena capaian dari hasil sidak 1 persen pun belum ada. Saya selalu tekankan berikan tindakan yang tegas dari pihak pelaksana,” ujar Abdulloh,  Sabtu (3/12/2022).

Lebih lanjut Abdulloh menjelaskan, dinas terkait sudah memberikan peringatan atau warning kedua kepada pihak kontraktor. Kendati demikian, DPRD Balikpapan pun sudah melaksanakan fungsi pengawasan dengan menugaskan komisi III untuk melakukan sidak, maupun rapat dengar pendapat (RDP).

Sesuai janji kontraktor, diharapkan di minggu kedua ini bisa menyelesaikan target yang ditentukan. “Agar program itu tidak macet,  karena ini ditunggu masyarakat untuk permasalahan penanganan banjir di Kota Balikpapan,” jelasnya.

Abdullah menyampaikan, alokasi anggaran untuk penanganan banjir DAS Ampal ini sebesar Rp 136 miliar secara multiyears,. Diharapkan agar proyek ini terselesaikan, dan warga Kota Balikpapan dapat terbebas dari banjir

“DPRD dan Pemkot setengah mati mengalokasikan anggaran dan program, untuk penanganan disitu, tapi kalau kontraktor kurang ajar harus ada sanksi tegas dari eksekutif,” tutupnya. (Bom/Adv/DprdBalikpapan)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti