spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Momentum HGN 2022, Hamdam Apresiasi Inovasi Guru  di PPU

PENAJAM– Pelaksana Tugas  Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam Pongrewa mengapresiasi para pengajar yang ada di Benuo Taka. Dalam momen Hari Guru Nasional (HGN) 2022 Kamis, (1/12/2022), ia menilai keberadaan guru menjadi salah satu garda terdepan dalam  mencerdaskan anak bangsa termasuk di Benuo Taka.

Baginya, guru merupakan sosok yang tak kenal lelah memberikan ilmu kepada muridnya. Mereka tetap menjalankan tugasnya meski dengan segala keterbatasan.

“Saya juga merupakan anak seorang guru, jadi mengerti betul susahnya menjadi seorang guru ketika itu. Namun untuk saat ini atas nama pemerintah daerah kami telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru khususnya di Kabupaten PPU,” ungkapnya.

Menurutnya, tugas guru bukan hanya mengajar murid menjadi pandai semata. Namun juga mendidik generasi penerus bangsa menjadi manusia berbudi pekerti. Karena atas jasa mereka lahirlah para penerus bangsa yang berkualitas dan bermanfaat bagi sesama.

Sejalan dengan itu, sistem pendidikan saat ini berkembang dinamis, menyesuaikan kebutuhan dan kemajuan zaman. Memasuki era digital, dengan kemajuan teknologi yang cukup pesat, maka guru juga dituntut untuk berinovasi.

“Guru harus kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi dalam menjalankan pembelajarannya. Tujuannya agar lebih mudah dipahami para peserta didik dalam rangka mencetak generasi bangsa yang berkualitas dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik,” jelas Hamdam.

Selain itu pula, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Di sisi pemerintahan mulai dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga terus berinovasi. Salah satunya dengan mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.

Seperti adanya Kurikulum Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada awal tahun ini. Sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi.

“Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” bebernya.

Lewat Platform Merdeka Mengajar, guru juga bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis. Mulai mengunggah dan membagikan konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.

“Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru. Yang tidak takut untuk berinovasi. Yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi,” tutup Hamdam. (SBK)

16.4k Pengikut
Mengikuti