UJOH BILANG – Tetabuhan musik dangdut koplo berhasil menggoyang Alun-alun Ujoh Bilang. Sebuah tembang berjudul ‘Ojo Dibandingke’ ciptaan Agus Purwanto alias Abah Lala yang dipopulerkan penyanyi cilik, Farel Prayoga semakin membuat penonton betah berdendang ria.
Tak terlihat sekat budaya. Semua penonton dari berbagai suku dan latar belakang budaya membaur menjadi satu menikmati dan fasih menyanyikan hiburan rakyat berbahasa Jawa tersebut.
Sepenggal potret keberagaman itu terlihat dalam acara bertajuk Malam Gebyakan yang diselenggarakan DPD Ikatan Paguyuban Tanah Jawi (Ikapakarti) Mahakam Ulu. Acara yang berlangsung, Sabtu (19/11/2022) itu sengaja digelar dalam rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-9 Kabupaten Mahakam Ulu sekaligus mengukuhkan kepengurusan Ika Pakarti Mahulu masa bakti 2022-2026.
Acara semakin istimewa karena dihadiri sejumlah organisasi massa di Mahulu, Ketua DPP Ikapakarti Kaltim, Rusmadi Wongso dan Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso.
Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus Ikapakarti Mahulu.
Tak hanya itu, Bupati juga berpesan agar pengurus Ikapakarti Mahulu yang baru saja dikukuhkan melahirkan rumusan visioner dan mendukung program pembangunan pemerintah lewat nilai pluralisme.
Bupati juga menitipkan harapan agar Ikapakarti Mahulu menjadi rumah besar melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat Tanah Jawi dan menjadi perekat organisasi masyarakat di Mahulu. Oleh karenanya, Ikapakarti diharapkan menjadi media dialog lintas etnis guna menemukan solusi atas sejumlah masalah yang masih mengganjal bagi masyarakat di Mahulu.
“Komitmen ini harus tertanam kuat di benak seluruh pengurus Ikapakarti” pesan Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso.
Ketua Umum DPP Ikapakarti Kalimantan Timur Rusmadi Wongso, menjelaskan Ikapakarti merupakan rumah besar bagi seluruh paguyuban kedaerahan dan seni budaya Tanah Jawi.
“Ikapakarti menghormati kebinekaan, kebersamaan, bahu membahu menciptakan suasana Guyub Rukun. Karena bagi Ikapakarti, persatuan sangat penting bagi kemajuan daerah dan negara,” tutur Rusmadi Wongso yang juga kini menjabat Wakil Wali Kota Samarinda ini.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pengurus Ikapakarti terus memelihara kesenian dan budaya Jawa sebagai bagian dari seni budaya Nusantara. “Seni dan budaya adalah alat mempersatukan warga. Bukan hanya orang Jawa, tapi semua warga kabupaten di Mahulu,” ujarnya.
Tak hanya di bidang seni dan budaya, Rusmadi juga berharap para pengurus Ikapakarti Mahulu juga membantu di bidang sosial lainnya. Salah satunya lewat membantu memastikan warga mendapat pendidikan dan kesehatan yang layak.
Tak hanya itu, ia berharap para pengurus Ikapakarti juga mendorong ekonomi kerakyatan. Salah satu langkahnya dengan mendorong terbentuknya koperasi yang mendukung UMKM lokal.
Oleh karena itu, ia berterima kasih kepada Pemkab Mahulu atas dukungan hingga suksesnya Malam Gebyakan kali ini. Rusmadi kembali mengajak seluruh pengurus dan anggota Ikapakarti Mahulu menjaga suasana Guyub Rukun.
“Di mana bumi dipijak. Di situ langit dijunjung. Berikanlah yang terbaik bagi Kabupaten Mahulu. Bersama-sama kita memajukan Mahulu,” pesannya.
Sependapat, Ketua Ikapakarti Mahulu Yusuf Yudhianto juga berharap semoga Ikapakarti Mahulu bisa semakin memberi warna keberagaman dan berkolaborasi dengan Pemkab Mahulu.
“Intinya kita harus guyub rukun dan saling membantu masyarakat untuk menyukseskan Mahulu lebih maju lagi,” tambah Ketua Panitia Malam Gebyakan Ikapakarti Mahulu, Purwanto. (adv)
