UJOH BILANG – Topografi wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang didominasi oleh daerah perbukitan dan pegunungan, hal ini merupakan tantangan besar yang dirasakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu.
Terutama dalam hal melakukan proses pembangunan di segala bidang khususnya dalam membangun infrastruktur dasar ke wilayah Kabupaten Mahulu.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., saat menyambut kedatangan Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, SE., dalam rangka Kunjungan Kerja Pangdam VI/Mulawarman ke Kampung Long Lunuk sekaligus penyerahan Bantuan Presiden Republik Indonesia (RI) untuk Sekolah SDN 005 Kampung Long Lunuk Kecamatan Long Pahangai, Sabtu (19/11).
“Pembangunan Infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan, dan sering digaung-gaungkan adalah jalan dan jembatan, ada akses jalan darat namun masih berupa jalan tanah, itupun bisa dilewati apabila kondisi cuaca panas. Bisa dilewati pada musim hujan, namun harus menggunakan kendaraan berat, ini yang menjadi kendala paling utama,” ungkap Wabup.
Yohanes menambahkan, sampai saat ini untuk menuju wilayah Mahulu akses tercepat adalah transportasi jalur sungai, menggunakan speedboat tentunya dengan biaya yang cukup mahal, dan untuk menuju dua kecamatan di hulu riam Long Pahangai dan Long Apari harus melewati riam, yang berisiko tinggi baik korban harta maupun jiwa.
“Jadi kondisi ini sangat sulit apabila untuk mengangkut sembako, BBM dan Bahan bangunan lainnya, yang berdampak dengan tingginya harga, beras saja yang ukuran 25 kilo bisa mencapai Rp 400-Rp 600 ribu per karungnya, yang tentunya tidak sebanding dengan pendapatan harian masyarakat,” katanya.
Jadi memang lanjut Wabup untuk solusi itu semua percepatan pembangunan akses jalan ini yang perlu percepatan.
“Apabila akses jalan ini segera dapat terbangun 70 persen masalah pembangunan di Kabupaten Mahulu bisa terpecahkan,” ujar Wabup.
Selain menyampaikan tentang belum adanya akses jalan yang layak Wabup juga menyampaikan, belum meratanya PLN, air bersih dan masih ada wilayah yang masih sulit dengan ketersediaan jaringan telepon atau internet.
“Atas dasar ini semua saya kembali meminta bantuan dari Pangdam VI Mulawarman dan Staf Kepresidenan (Sespri), untuk menyampaikan hal-hal yang kami sampaikan tadi kepada Presiden RI Bapak Jokowi Widodo,” kata Wabup.
Sementara itu dalam waktu yang sama langsung ditanggapi Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, SE, hal-hal yang sudah disampaikan oleh Wakil Bupati, tentang kendala apa saja yang dialami Pemerintah dalam proses percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Mahulu. Terkhusus tentang pembangunan akses jalan darat, akan segera dilaporkan kepada Presiden RI.
“Mudahan-mudahan apa menjadi dambaan dan harapan kita semua khususnya masyarakat Mahulu, akses transportasi jalan darat menuju wilayah Kabupaten Mahulu bisa segera terlaksana nantinya,” kata Pangdam. (Prokopim/aim/td)