SANGATTA– BPBD Kutai Timur (Kutim) melakukan rapat koordinasi untuk menyusun rencana aksi dalam melakukan mitigasi bencana serta mengkoordinasikan dengan dinas dan instansi terkait lainnya. Kegiatan rapat ini digelar untuk pencegahan musibah musiman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan banjir.
Dalam kesempatan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kutim Muhammad Idris Syam menyampaikan jika rapat koordinasi ini merupakan langkah pertama untuk meminimalisir pencegahan Karhutla dan banjir. Dengan rapat koordinasi ini, solusi pencegahan karhutla dan banjir dapat ditemukan.
“Kami juga menyampaikan agar kita bersama-sama menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran pada musim kemarau nanti. Kami juga akan mengimbau kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai,” ujarnya, Jumat (18/11/2022).
Ia menambahkan jika sampah memenuhi sungai, maka luapan air berdampak ke permukiman. Apalagi, kondisi cuaca ekstrem saat ini.
Selanjutnya, Idris mengutarakan pihaknya mengundang semua pihak untuk menghadapi potensi bencana yang akan terjadi di Kutim. Khususnya kebakaran lahan dan hutan serta banjir yang sewaktu-waktu mengintai.
“Tadi juga pembahasan terkait persiapan apel kesiapsiagaan bencana Karhutla pada 23 November 2022 mendatang,” terangnya.
Untuk diketahui, rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kutim Idris Syam. Hadir juga Kodim 0909 Kutim, Lanal Sangatta, Polres Kutim, Pemadam Kebakaran, Satpol PP Kutim, dan undangan lainnya.(ref/ADV)