TANJUNG REDEB – Perbaikan Dermaga Tanjung Batu perlu dilakukan. Apalagi soal perbaikan itu bukan pertama kali diusulkan DPRD Berau. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.
Saga mengatakan, sebagai salah satu dermaga yang menopang sektor pariwisata di Berau, harusnya Dermaga Tanjung Batu diperhatikan khusus oleh pemerintah daerah ataupun pihak terkait.
Dia menambahkan, pemeliharaan terhadap dermaga tersebut penting dilakukan. Dirinya mengaku, sudah bosan mengomentari terkait pemeliharaan Dermaga Tanjung Batu.
“Sudah pernah saya komentari terkait perbaikan dermaga tersebut tapi tidak ada tanggapan dari pemerintah,” bebernya, Kamis (17/11/2022).
Saga mengungkapkan, dirinya selalu menyampaikan kepada dinas terkait selaku pelaksana teknis yang menangani pemeliharaan tersebut. Dibeberkannya, menurut dinas terkait sudah mengajukan anggaran tapi selalu ditolak.
“Kalau sekarang untuk DPRD ikut bicara terkait perbaikan dermaga, menurut saya sudah terlambat karena kerusakannya juga sudah cukup parah,” tuturnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut, daripada harus menunggu peran pemerintah terkait perbaikan jembatan, lebih baik membahas proses pembangunan dermaga di Pulau Derawan.
Dijelaskannya, jika sesuai perencanaan yang menggunakan anggaran berkisar Rp 17-20 miliar, pembangunan dermaga akan sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun berdasarkan informasi yang didapat, anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2022 hanya sebesar 10 miliar.
“Nah kalau tahun 2023 nanti tidak ada tambahan anggaran, saya tidak tahu lagi bagaimana nasibnya nanti Dermaga Pulau Derawan itu,” imbuhnya.
Padahal, kata Saga, Pulau Derawan merupakan tujuan wisatawan untuk berlibur. Maka dari itu, saat pembahasan anggaran 2023, dirinya bersuara lantang walaupun hanya sendiri yang bicara tentang Dermaga Pulau Derawan.
“Saya berharap pada pemerintah untuk bisa menambah anggaran di 2023 nanti, supaya pembangunan Dermaga Pulau Derawan tidak mangkrak,” pungkasnya. (Dez/Adv)
