BONTANG – Selasa, 15 November 2022 dilaksanakan pembukaan Erau Adat Pelas Benua Guntung di rumah adat Kutai, Kampung Adat Guntung, Bontang Utara. Event ini akan berlangung hingga 19 November 2022.
Kegiatan ini dihadiri wali kota dan wakil wali kota Bontang, anggota DPRD Bontang, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, manajemen PT Pupuk Kaltim, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Bontang.
Erau merupakan perhaletan dengan makna ungkapan rasa syukur terhadap sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Erau ini juga sebagai simbol pembersihan diri dengan harapan kebersihan jiwa terhadap penghuninya. Baik yang tampak maupun yang tidak terlihat.
Kegiatan ini juga menjadi upaya pelestarian budaya. Erau di Guntung tahun ini mengangkat tema “Tidak Kubiarkan Budaya Kami Tenggelam Sampai Saat Ini”.
Raking selaku Wakil Ketua DPRD Kota Bontang yang turut hadir pada pembukaan erau pagi ini menyampaikan bahwa erau merupakan sebuah kegiatan yang sangat positif bagi Kota Bontang
“Kegiatan erau sangat positif buat warga Bontang untuk di lestarikan ketingkat nasional bahkan sampai ke mancang negara. kita perlu bangga punya banyak budaya yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan pagi tadi berjalan dengan lancar di mana para pengisi acara, wali kota dan wakil wali kota Bontang beserta seluruh pihak yang terlibat dalam acara tersebut dapat mengikuti seluruh proses kegiatan dengan semangat dan antusias walaupun sempat terkendala hujan.
Erau diharapkan dapat menjadi kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya untuk membantu memelihara dan menjaga budaya Kutai. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi salah satu objek wisata budaya yang dipadukan dengan wisata alam.
“Semoga di tahun-tahun yang akan datang bisa lebih lagi dan dapat di tambah kreasi-kreasinya seperti ada lomba-lomba seni vokal untuk menarik pengunjung,” ujar Raking. (sc/adv)