SAMARINDA – Wabah covid 19 masih terjadi dan belum berakhir. Namun demikian, Gubernur Kaltim H Isran Noor menekankan agar seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, instansi vertikal, serta TNI dan Polri untuk tetap bisa bekerja dengan baik. Caranya, tetap bekerja dengan protokol kesehatan yang ketat. Tidak menganggap remeh dan memandang enteng Covid-19.
“Kita harus tetap waspada, karena kita tidak tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir. Patuhi protokol kesehatan dan tetaplah produktif memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Gubernur Isran Noor saat penganugerahan Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya kepada 550 PNS Pemprov Kaltim, Selasa (10/11/2020 di Kantor Gubernur Kaltim.
Gubernur berpesan agar PNS dan seluruh aparatur negara harus terus berkoordinasi dan bersinergi untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19 ini. Gubernur juga mengingatkan kembali agar para pegawai tidak memandang remeh Covid-19, karena virus ini nyata adanya dan sudah menyerang sejumlah pejabat penting di Kaltim.
Apalagi, Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi dan sejumlah pejabat teras Pemprov Kaltim sudah pernah melewati masa dimana mereka harus berhadapan langsung dengan Covid-19, karena dinyatakan positif terpapar.
“Saya titip pesan, jangan lengah, jangan abaikan protokol kesehatan. Jaga diri sendiri, jaga keluarga, jaga lingkungan dan memelihara orang lain agar tidak tertular. Semoga Covid-19 ini segera berakhir,” ucap Gubernur yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim itu.
Dari Satgas Penanganan Covid-19 Samarinda dilaporkan monitoring dan sosialisasi dilakukan di Samarinda Kota dan Samarinda Ilir. “BPBD Samarinda juga melakukan penyemprotan disinfektan ke Denpom VI/1 dan pemakaman sesuai protokol Covid-19,” kata Yudha Pranoto, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Rabu (11/11/2020).
Sementara itu, hingga tanggal 10 November 2020 ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 123 kasus. Rinciannya Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 22 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Paser 10 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 8 kasus, Samarinda 51 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 144 kasus. Rinciannya Kutai Kartanegara 40 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 43 kasus, Bontang 21 kasus, Samarinda 22 kasus. Sedangkan yang meninggal, ada tambahan 4 kasus. Yakni Balikpapan 3 kasus dan Kutai Timur 1 kasus. (red)
