SANGATTA– Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) Kutim menggelar pasar murah dengan menyebar ribuan kupon ke warga melalui RT. Kupon untuk masyarakat pada kegiatan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Untuk di sini saja (Kecamatan Sangatta Utara) ada 3.120 paket, namun untuk hari ini baru disediakan 500 paket sisanya akan dilanjutkan besok,” ungkap Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang usai membuka secara resmi pelaksanaan pasar murah di BPU Sangatta Utara, belum lama ini.
Ia mengatakan dilaksanakannya pasar murah tersebut sebagai upaya untuk mencegah inflasi. Selain di Kecamatan Sangatta Utara, kegiatan serupa juga akan dilakukan di 18 kecamatan lain di Kutim dengan jumlah kupon yang hampir sama.
Pada paket sembako tersebut, setiap penerima memperoleh sebanyak 10 kilogram beras, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, sarden 2 kaleng besar atau 6 kaleng kecil, susu kental manis 2 kaleng, indomie 9 bungkus dengan nilai Rp 300 ribu. Namun dengan subsidi pemerintah, setiap penerima cukup membayar sebesar Rp150 ribu per paket.
Orang nomor dua Kutim ini pun menjelaskan bahwa program pasar murah merupakan program nasional yang dilakukan secara serentak. “Untuk hari ini secara serentak dilaksanakan pasar murah di Kaltim dan dibuka secara langsung oleh Gubernur Isran Noor secara virtual,” sebut Kasmidi.
Ia menambahkan kegiatan pasar murah pun akan menyasar ke 18 kecamatan dengan menyesuaikan jadwal. “Secara keseluruhan paket untuk pasar murah ini akan menyasar ke kecamatan lainnya, total yang disediakan sebanyak 54.720 paket,” katanya.
Dirinya pun meminta kepada petugas dan panitia pasar murah agar benar-benar memperhatikan data. “Saya minta verifikasi yang baik dan data yang baik,” tutupnya. (ref/ADV)