TENGGARONG– Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar) memberikan subsidi angkut bagi distributor yang menyalurkan barang ke beberapa kecamatan di Kukar.
Pemberian subsidi yang bertujuan menekan inflasi ini, berasal dari alokasi 2% dana transfer umum dari pusat untuk daerah. Subsidi menurut Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma bertujuan agar harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi, akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), beberapa waktu lalu.
Total sebesar Rp 500 juta diberikan Disperindag Kukar untuk subsidi angkut distributor dari Tenggarong dan Samarinda yang menyalurkan barang ke kecamatan.
“Untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga standar. Secara prinsip, membantu penyedia barang lewat subsidi angkut,” ujar Arfan Boma, Senin (7/11/2022).
Dengan adanya subsidi ongkos angkut, lanjut dia, harga bahan pokok diharapkan tetap stabil bukan hanya di Tenggarong tapi hingga kecamatan terjauh di hulu Mahakam.
“Kami mencoba menekan dan mengendalikan inflasi di Kukar,” tegasnya.
Selain itu, Disperindag Kukar bersama Satgas Pangan terus memantau harga di pasar, dengan harapan kenaikan harga yang kini tengah terjadi, tidak dimanfaatkan oknum pedagang untuk mencari keuntungan sesaat. (adv/afi)