BALIKPAPAN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur, menggelar Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia di Kota Balikpapan, Rabu (2/11/2022).
Pada kegiatan ini Kesbangpol Kaltim mengusung tema “Merajut Konsolidasi Demokrasi, Menyongsong IKN dan Kaltim sebagai Barometer Demokrasi Nasional”.
Acara dihadiri langsung oleh Guberbur Kaltim Isran Noor, sekaligus membuka Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia yang dihadiri dari kalangan partai politik, akademisi, ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya, di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut, Isran Noor mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik dan mengucapkan selamat atas dilaksanakannya Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia dengan metode baru ini.
Isran menilai, masyarakat Kaltim patut berbangga karena provinsi berjuluk Bumi Etam ini menjadi salah satu barometer demokrasi nasional. Hal ini karena Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di tahun 2021 mencapai poin 81,02 atau terbaik ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
“IDI Kaltim sudah masuk dalam kategori High Performing Democracy. Pencapaian itu sekaligus menunjukkan bahwa kehidupan berdemokrasi di Kaltim berjalan baik, sehingga bisa menjadi nilai positif berkenaan dengan telah ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia yang kini diberi nama IKN Nusantara,” ujar Isran.
Pada tahun ini, IDI menggunakan metode pengukuran baru, di mana bukan hanya unsur politik, tetapi juga mencakup unsur sosial dan ekonomi sebagai indikator.
Meskipun begitu, lanjut Isran, posisi IDI Kaltim jangan sampai turun, tapi perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan. Disamping harus terus dibarengi dengan upaya peningkatan kesadaran berdemokrasi masyarakat yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
“Untuk menjadi masyarakat yang demokratis diperlukan berbagai upaya, diantaranya pendidikan kewarganegaraan untuk membentuk warga negara yang demokratis, berkeadaban, cerdas dan bertanggung jawab bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” jelas Isran.
Untu itu, Isran meminta demokrasi harus dijadikan prinsip hidup bersama. Hal itu harus bisa dibuktikan dalam bertindak dan menyikapi berbagai hal atau isu-isu yang terjadi. Apalagi suhu politik di tanah air sudah mulai naik, berkaitan dengan akan digelarnya Pemilu Serentak tahun 2024.
Dengan IDI yang tetap membaik, tambah Isran, Pemilu Serentak 2024 di Kaltim diharapkan akan berlangsung aman dan lancar. Bagi Kaltim hal ini sangat penting, khususnya dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan IKN Nusantara, sebagai karya besar Bangsa Indonesia dan menjadi kebanggaan kita bersama.
“Ormas berdiri karena asas demokrasi, dan di Kaltim berdiri berbagai ormas atau organisasi daerah. Artinya, nilai demokrasi di Kaltim ini bagus. Seluruh Kalimantan, yang paling damai adalah Kalimantan Timur, bukannya kita mau merendahkan daerah lain tapi ini memang fakta,” tegasnya. (Bom/Adv/Diskominfokaltim)