spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan Bandara Ujoh Bilang, Pemprov Kaltim Komitmen Dukung Rp 100 Miliar

UJOH BILANG – Pemkab Mahulu bergerak cepat menggalang dukungan anggaran pembangunan Bandara Ujoh Bilang. Senin, 17 Oktober 2022, Bupati Bonifasius didampingi Ketua DPRD Novita Bulan dan Sekretaris Kabupaten Stephanus Madang dan jajaran bertemu langsung dengan Gubernur Kaltim Isran Noor di kantornya.

Dalam pertemuan itu, bupati melaporkan sejumlah kemajuan perizinan rencana pembangunan Bandar Udara Ujoh Bilang pasca penyerahan Penlok dari Kementerian Perhubungan bulan lalu.

Mewakili masyarakat Mahulu, bupati menyampaikan warga perbatasan membutuhkan dukungan Pemprov Kaltim untuk percepatan pembangunan bandara. Hal ini untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian dan memangkas waktu tempuh ke kabupaten yang berbatasan dengan Negeri Jiran Malaysia ini.

Sebagai informasi, rute Samarinda ke Mahulu terbagi dalam dua bagian. Pertama, jalan darat Samarinda menuju Kecamatan Tering di Kutai Barat sepanjang 310 kilometer. Jalan berstatus nasional itu sukar dibilang mulus. Perlu sembilan jam melintasinya atau setara waktu tempuh dari DKI Jakarta menuju Pemalang di Jawa Tengah.

Dari Tering, perjalanan dilanjutkan menggunakan speedboat sejauh 140 kilometer menyusuri sungai Mahakam selama empat jam. Seluruh perjalanan dari Samarinda ke pusat ibu kota Mahulu di Kecamatan Long Bagun sepanjang 450 kilometer memangsa waktu 13 jam. Sedikitnya perlu Rp 700 ribu per orang untuk biaya transportasi reguler termurah.

“Kami sangat butuh bandara. Tidak mungkin bandara itu kami buat sendiri. Jadi kami mohon dukungan Pak Gubernur Kaltim,” ujar bupati dalam pertemuan itu sambil menyerahkan proposal bantuan pembangunan Bandara Ujoh Bilang.

Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur Isran mengajak pemkab cepat membuat proposal kerjasama ditandatangani gubernur, bupati, ketua DPRD Provinsi Kaltim dan Mahulu. “Saya sendiri yang akan menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan,” terang Isran dalam pertemuan.

Gubernur juga mengingatkan agar Pemkab Mahulu segera menyelesaikan dokumen lampiran nota kesepahaman dengan kementerian terkait. Sejauh ini Isran menilai, Pemkab Mahulu dan Pemprov Kaltim sudah dengan sepakat. Anggaran pembangunan terminal di sisi darat merupakan tanggungjawab Pemprov Kaltim.

“Akan berkoordinasi dengan Bappeda agar anggaran kita Rp 100 Milyar ini diusulkan untuk mendukung bandara ini, ” ungkap Gubernur disambut rasa terima kasih dari Pemkab Mahulu. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti