spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bontang Tawarkan Potensi Investasi Pabrik Biodiesel

BONTANG – Penggunaan energi tidak terbarukan menyebabkan banyak kerusakan dari segi lingkungan maupun kesehatan. Secara langsung maupun tidak langsung penggunaan energi fosil memberikan dampak negatif terhadap manusia.

Seperti turunnya kualitas udara yang dapat berperangaruh pada kesehatan pernapasan manusia maupun perubahan iklim dan cuaca dikarenakan gas hasil pembakaran sumber energi fosil.

Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia mulai berkomitmen untuk menggunakan sumber energi alternatif dan dapat diperbaharui seperti biodiesel. Biodiesel merupakan sumber energi terbarukan yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani.

Biodiesel dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti sumber energi fosil. Dalam rangka menekan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, maka dikeluarkannya Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Permen ESDM Nomor 32 Tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Alternatif.

Emelia Darmawati, bagian Perencanaan Pengembangan Iklim Promosi dan Fasilitas Penanaman Modal Kota Bontang pada 26 Oktober 2022 menyampaikan bahwa Kota Bontang memiliki peluang investasi yang siap ditawarkan kepada investor untuk pembangunan pabrik biodiesel

“Bahan baku utama biodiesel itu kan minyak sawit, maka potensi pendirian pabrik biodiesel itu selaras dengan adanya pabrik pengolahan minyak sawit yang telah eksis di Bontang Lestari,” ujarnya.

Menurutnya, wilayah yang difokuskan oleh Pemerintah Kota Bontang untuk investasi pada pabrik biodiesel terletak di klaster E. Posisinya berdekatan dengan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit oleh PT EUP. (adv/sc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti