spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mirip Kubangan Kerbau, Jalan Penghubung Muara Ancalong-Muara Bengkal Dikeluhkan Warga

SANGATTA– Sejumlah warga di Kecamatan Muara Ancalong, Desa Ngayau, Kutai Timur (Kutim), mengeluhkan kondisi jalan yang rusak berat bak kubangan kerbau.

Jalan yang menjadi akses satu-satunya warga saat akan ke rumah sakit dan akses antar kecamatan itu, kini dipenuhi lumpur tebal warna cokelat.

Salah satu warga Muara Ancalong, Noto Sunaryo menyebutkan, jalan penghubung antara Kecamatan Muara Ancalong dan Muara Bengkal sepanjang 6 km, belum pernah tersentuh pembangunan.

“Saat Musrenbang selalu masuk jadi prioritas namun realisasinya nggak ada. Untuk itu kami berharap ke anggota dewan khususnya yang dari Dapil (daerah pemilihan) sini bisa mengawal apa yang sudah diprogramkan agar tidak meleset,” kata Noto saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).

Noto menggambarkan, selain rusak parah dengan kondisi lubang di sebagian besar badan jalan, kondisi jalan berlumpur hingga sulit dilalui.

“Kondisi jalanan seperti ini sangat menghambat apalagi ketika warga mau ke rumah sakit. Selain itu aktivitas warga terhambat yang sangat mempengaruhi perputaran ekonomi masyarakat,” sebutnya.

BACA JUGA :  Kutim Dukung Penuh Gerakan Sinergi Reforma Agraria

Warga lain, Heru Achmadi juga mengeluhkan hal serupa. Dia menilai  Pemkab Kutim lamban dalam mengatasi masalah yang tiap hari dialami warga.

“Susah kalau mau lewat apalagi kalau sudah hujan seperti bubur. Kalau kemarau, kita lewat makan debu. Semoga saja pemerintah bisa memperhatikan jalan itu, anggota dewan juga bisa mengawal,” ujarnya.

Disinggung kontribusi perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, baik Noto maupun Heru tak menampik jika perusahaan sejauh ini memberikan kontribusinya di saat perbaikan.

“Selama ini jika ada jalan amblas atau longsor perusahaan selalu hadir. Hanya perbaikan, untuk pembangunan belum ada. Untuk itu kami berharap keseriusan pemerintah agar meratakan pembangunan infrastruktur sampai ke wilayah pedalaman ini agar perekonomian juga bisa meningkat,” tandasnya. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img