TANJUNG REDEB – Hidran merupakan penunjang fasilitas pemadam. Akan tetapi, seluruh hidran yang ada di Berau sudah tidak berfungsi. Hal itu menjadi sorotan Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sadiah.
Ia mengatakan, seluruh aset yang sudah dibeli pemerintah, termasuk hidran harus dijaga dan dirawat. Jika sudah tidak layak, kata dia, harus dilakukan inventarisasi dahulu.
“Kalau tidak bisa diperbaiki, dihapuskan saja. Kalau perlu ganti, diadakan saja agar berfungsi,” ungkapnya, Jumat (28/10/2022).
Politisi Golkar itu menilai, dengan adanya hidran dapat digunakan saat keadaan darurat, seperti kebakaran. Ia menegaskan, jangan sampai musibah yang terjadi beberapa waktu terjadi kembali.
“Kalau semua armada dan fasilitas penunjangnya lengkap, kita bisa antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya.
Kendati demikian, Syarifatul tetap berharap, hidran yang ada dapat difungsikan kembali. Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, hidran memiliki fungsi yang sangat besar bagi penanganan kebakaran, serta mampu menjadi jaminan kecepatan petugas dalam memadamkan api.
“Semoga dapat diperhatikan. Terutama kita ingin seluruh fasilitas penunjang penanganan bencana dapat dilengkapi dan dirawat dengan baik,” pungkasnya. (Dez/Adv)