BONTANG – Pemkot Bontang menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Satgas Covid-19 Bontang di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota. Turut hadir Pjs Wali Kota Bontang Riza Indra Riadi, Dandim 0908/BTG, Waka Polres Bontang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Diskes, BPBD, Satpol PP, OPD, camat, dan lurah se-Bontang.
Dalam rakor tersebut dipaparkan, sampai 3 November 2020, terdapat 1.054 kasus akumulatif. Rinciannya, 835 kasus sembuh, 195 case aktif, dan 24 kasus meninggal. Dari data itu, didapati angka sembuh pasien Covid-19 di Bontang sebesar 79,2 persen dan angka kematian 2,3 persen. Dalam rapat ini juga dibahas terkait fasilitas khusus karantina di Hotel Grand Mutiara.
“Saat ini segalanya perlu segera dilakukan. Karena Covid ini tidak bisa menunggu. Dari rapat ini kami akan rumuskan apa-apa yang bakal kita lakukan ke depan, untuk menekan dan mencegah kasus baru Covid-19 di Bontang,” ujar Riza.
Tak lupa, dalam kesempatan ini Riza mengingatkan kepada warga Bontang untuk selalu patuh dan taat terhadap protokol kesehatan, apalagi di masa new normal seperti saat ini. Dengan cara disiplin menjalankan 3M, yakni memakai masker ketika berada di luar rumah, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dengan orang lain minimal 1-1,5 meter. (bms)
