PENAJAM – Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) mendorong agar Pemkab PPU dapat segera merealisasikan rencana pembangunan terminal tipe c. Pasalnya, legislatif menilai saat ini PPU membutuhkannya untuk rencana jangka panjang.
Rencana terminal angkutan antar wilayah di PPU sejatinya sudah diwacanakan sejak 2021 lalu. Namun hingga kini, usulan Dinas Perhubungan (Dishub) PPU tersebut belum terealisasi.
Alasannya karena kondisi keuangan daerah pada tahun ini dan sebelumnya masih terbatas. Padahal lokasinya sudah ditentukan, dan dikaji kelaikan yakni di kawasan Pasar Induk Penajam.
“Memang sudah seharusnya kita memiliki terminal sendiri. Apalagi kondisi terminal di bawah itu kan sudah tidak layak,” sebut Anggota Komisi III DPRD PPU, Zainal Arifin Kamis (27/10/22).
Menurutnya keberadaan terminal di Benuo Taka diperlukan karena potensi meningkatnya mobilisasi masyarakat. Terlebih, kondisi terminal di kilometer 1 Penajam milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan tipe B, yang berfokus pada transportasi antar kabupaten/kota.
Untuk diketahui, dana yang dialokasikan dalam pelaksanaan studi kelaikan dan analisis dampak lingkungan pada 2021 ini senilai Rp 620 juta. Namun, tahapan tersebut dibatalkan lantaran peserta lelang yang lulus prakualifikasi kurang dari tiga atau tidak memenuhi syarat.
Untuk kebutuhan pembangunan terminal tersebut, saat ini belum bisa dipastikan besarannya. Sebab masih menunggu penetapan detail engineering design (DED) setelah studi kelayakan selesai.
Meski begitu, rencana ini terus digulirkan mulai tahun ini agar bisa segera ditetapkan. Karena pembangunan terminal ini merupakan rencana jangka panjang.
Yaitu membangun empat terminal baru untuk setiap kecamatan. Mulai Kecamatan Penajam, Kecamatan Sepaku, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Babulu.
Pembangunan terminal itu guna mengakomodasi mobilitas masyarakat PPU yang semakin tinggi, juga sebagai penunjang aspek lalu lintas Ibu Kota Negara (IKN) di masa mendatang.
Zainal memberikan catatan, keberadaan terminal ini nantinya harus mampu menghidupkan perekonomian masyarakat. Jika pembangunan terminal terealisasi, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta pemerintah daerah melengkapi fasilitas.
Adapun lokasi yang dipilih dimaksudkan agar mempermudah transportasi bagi masyarakat menuju pasar. “Kami di DPRD pasti sepakat dalam pembangunan terminal ini. Sepanjang memenuhi syarat dan yang terpenting bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (ADV/sbk)