spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Minta Pemkot Samarinda Perhatikan Sektor Pertanian

SAMARINDA– Hingga kini pasokan pangan beberapa daerah di Kaltim masih banyak didatangkan dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Hal ini mendapat sorotan dari anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin.

Ia mengatakan, pasokan pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Samarinda saat ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Seperti sayur-mayur, bawang merah dan bawang putih itu masih disuplai dari luar Kaltim. Beras juga begitu, ada yang dari Jawa Timur, Jawa Barat, Indramayu dan sebagian juga dari Sulawesi,” ucap Kamarudin, Senin (24/10/2022).

Oleh karena itu, menurut Kamaruddin, Samarinda yang masih memenuhi pasokan pangan dari luar daerah belum siap dijadikan ketahanan pangan.

“Jadi yang jelas Samarinda belum bisa dijadikan ketahanan pangan, seperti beras tetapi kalau untuk sayur-mayur mungkin kangkung, sawi dan sebagainya masih bisa tercukupi disini,” ungkapnya.

Atas hal tersebut, Kamaruddin menagih janji Pemkot Samarinda terkait peningkatan pembangunan di sektor pertanian yang hingga kini tak kunjung terealisasi.

“Sampai sekarang belum muncul, baru wacana dan perencanaan belum berjalan. Harusnya ada saluran irigasi dan pengairan, ada sih ada hanya sangat minim sekali dan tidak maksimal,” jelasnya.

BACA JUGA :  Desember, DPW Lasqi Kaltim Lantik DPD

Kamaruddin, meminta Pemkot Samarinda lebih memperhatikan   sektor pertanian. Sehingga kebutuhan pangan Samarinda tak bergantung pasokan dari daerah lain.

“Dibutuhkan penghasilan di daerah sendiri,” paparnya.

“Sebagian besar malah banyak tambang ilegal disitu, seharusnya dibuat percetakan sawah dan di kelola masyarakat. Banyak lahan tidur tapi tidak diproduktifkan, kita harapkan semua itu dikelola dengan baik dan tentu dibutuhkan perhatian dari pemerintah,” pungkasnya. (Vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti