TANJUNG REDEB- Rencana relokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bujangga kembali disorot Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga. Dia menyebut pemindahan lokasi harus jauh dari pemukiman masyarakat.
Saga mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sudah merencakan relokasi TPA itu sejak lama. Bahkan, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan ke DPRD Berau.
“Sudah banyak suara yang masuk untuk segera merelokasi itu tapi kita belum bisa memastikan waktunya,” ujarnya, Senin (24/10/2022).
Dia menuturkan, banyak masyarakat yang mengeluh soal bau sampah di TPA Bujangga yang sangat menganggu. Apalagi, lokasinya berdekatan dengan rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) baru yang menjadi program prioritas Pemkab Berau. Tentu tidak elok jika berdekatan dengan TPA.
“Untuk pembangunan RS baru memang tidak dapat berlangsung dalam setahun. Tapi sambil menunggu pembangunan itu, lebih baik TPA direlokasi dulu,” pintanya.
Saat ini, pihaknya masih mencari solusi agar pembebasan lahan dapat lebih murah dan tidak terlalu membebani anggaran daerah. Dia menyarankan, lokasi yang baru harus lebih luas dan lebih jauh dari pemukiman warga atau perkotaan.
“Kita pasti akan lakukan kajian dulu terkait jarak yang ideal seperti apa,” jelasnya.
“Kalau Saya menyarankan supaya Pemkab mencari lahan yang tidak bersentuhan dengan masyarakat,” sambungnya.
Ditegaskannya, lokasi baru yang sudah dibebaskan jangan sampai bermasalah dengan kajian lingkungannya.
“Sehingga, sebelum dibebaskan, perlu dikaji dengan baik agar tidak ada permasalahan ke depannya,” pungkasnya. (Dez/Adv)