PASER– Tribun penonton dan sejumlah fasilitas Stadion Sadurengas, di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, kondisinya memprihatinkan dan memicu keluhan sejumlah kalangan.
Tidak hanya rusak, sarana olahraga yang jadi salah satu venue andalan pada perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke XVI Kaltim ini juga jorok. Selain keramik yang pecah akibat usia, menumpuknya debu dan sampah peninggalan penonton tak enak dipandang mata.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Paser, Saleh, saat menyaksikan laga sepakbola, Jumat (21/10/2022). Saley mengaku risih dengan kondisi stadion yang terkesan kumuh.
“Miris lihat kondisi venue kayak gini. Harusnya diperhatikanlah. Coba lihat joroknya itu,” katanya sambil menunjuk beberapa sudut bangunan yang ditumpuki sampah.
Baginya, tingkat kebersihan sarana olahraga di lapangan maupun di tribun, adalah tanda sambutan yang baik dari Kabupaten Paser terhadap kontingen yang datang. Sehingga para pengunjung yang datang merasa nyaman saat menyaksikan jalannya pertandingan.
Sementara sebagai tuan rumah, lanjut Saleh, kebersihan venue yang ada sekarang berpotensi menimbulkan penilaian buruk dari pengunjung dari luar daerah. Baginya hal ini perlu jadi catatan OPD terkait di lingkungan Pemkab Paser.
“Disisi lain para pendukung atau sporter dari luar daerah banyak yang hadir. Bagaimana tanggapan mereka bila melihat kondisi tribun seperti ini. Tapi sudah saya hubungi pihak terkait. Katanya langsung ditindaklanjuti,” papar politisi PDI-Perjuangan itu.
Sementara itu, seorang penonton asal Kota Balikpapan, Hamdan, mengaku risih dengan kondisi tribun stadion. Dia sangat mengharapkan ada perawatan sehingga memberikan kenyamanan bagi penonton yang datang.
“Iya, sampai kotor begini, tempat untuk duduk juga dipenuhi debu. Terpaksa bersihin sendiri. Padahal lapangannya udah bagus tuh,” kata Hamdan. (bs)