spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PPW Bapelitbang Gelar Coaching Clinic Aksi Perubahan Suka Sagita Bangkit

TANJUNG REDEB – Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah (PPW) Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baplitbang) Kabupaten Berau menyelenggarakan coaching clinic di Kecamatan Segah, Kamis (20/10/2022). Kegiatan ini bagian dari Sosialisasi Program Aksi Perubahan Satu Kampung Satu Kegiatan Untuk Berau Bangkit (Suka Sagita Bangkit)

Pelatihan yang dipimpin Kepala Bidang PPW Baplitbang, Noor Hasani bersama tim efektif Proyek Perubahan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Kantor Kecamatan Segah. Hadir pula Camat Segah, Nur Alam, serta para kepala kampung setempat.

Noor Hasani menjelaskan program aksi perubahan yang akan dilaksanakan Bapelitbang sebagai upaya mendukung realisasi salah satu program Bupati dan Wakil Bupati yaitu pemerataan pembangunan.

Dia mengatakan, terobosan dalam aksi perubahan berupa “Satu Kampung Satu Kegiatan Untuk Berau Bangkit” adalah setelah melihat banyaknya usulan masing-masing kampung yang berjuang untuk mendapatkan perhatian dan pendanaan dari pemerintah kabupaten pada setiap Musrenbang.

Namun karena banyaknya usulan dari 100 kampung (total mencapai lebih 1.000 usulan). Sementara anggaran Pemkab terbatas, sehingga tidak semua usulan kampung terakomodasi. Bahkan tidak satupun yang menjadi kegiatan.

BACA JUGA :  Hasil Operasi, Ratusan Minuman Keras dan Puluhan Petasan Dimusnahkan Polres Berau

“Akar masalah ini menginspirasi munculnya Ide perubahan ‘Satu Kampung Satu Kegiatan’ berupa suatu komitmen yang didukung oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk mengakomodasi satu usulan kampung berskala kecil, yang memungkinkan direalisasikan oleh OPD teknis dan mendapatkan anggaran melalui APBD Kabupaten Berau. Sehingga bisa terwujud dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kampung,” paparnya.

“Karena waktu yang pendek, maka reformer ini kami batasi di dua kecamatan yang menjadi lokus aktualisasi aksi perubahan yaitu Kecamatan Segah dan Kecamatan Batu Putih dulu,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan program ini, daerah berkomitmen untuk merealisasikan satu usulan skala kecil untuk 100 kampung dalam APBD 2023 secara merata. Jika target jumlah kampung belum terealisasi pada APBD 2023 maka akan dipenuhi dalam APBD perubahan (APBD-P) 2023. (hms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img