TENGGARONG– Museum Kayu Tuah Himba, Tenggarong terus berbenah. Setelah perbaikan total Kantor Sekretariat Museum Kayu, pihak pengelola berencana menambah bangunan di sekitar museum untuk memikat dan menambah wawasan wisatawan yang datang.
Caranya, dengan membangun rumah adat Kutai di sekitar lahan parkir, dimana anggaran pembangunannya akan diajukan pada tahun 2023. Menurut Kasi Pembinaan Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kukar, Aji Deri, pembangunan rumah adat Kutai pernah dilakukan. Namun, karena termakan usia beberapa bangunan akhirnyarusak atau terpaksa dihancurkan.
“Mengusulkan membuat rumah-rumah adat Kutai di dekat museum kayu, sebagai objek budaya pariwisata,” ujar Aji Deri, Jumat (21/10/2022).
Pembangunan, tambah dia, direncanakan pada Maret atau April 2023, dengan menggunakan anggaran APBD murni 2023. Terkait besaran anggaran yang diajukan, Aji Deri enggan berkomentar lantaran masih dalam proses perhitungan dan pengajuan ke Pemkab Kukar.
Pembangunan rumah adat Kutai, sambung dia, memang pernah dikerjakan oleh Disdikbud Kukar. Namun karena menggunakan kayu kualitas rendah, bangunan tersebut tidak bisa bertahan lama dan harus dirobohkan.
Total sebanyak 5 unit bangunan rumah adat Kutai yang akan dibangun di lokasi yang sama. Pembangunannya menerapkan konsep pembangunan rumah adat Kutai dari masa ke masa. “Semoga tahun 2023 nanti anggaran pembangunannya disetujui pemerintah,” tutupnya. (adv/afi)
