spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hudoq Pekayang 2022 Berlangsung Sukses, Bupati Bonifasius Harap Bangkitkan Hasil Pertanian

UJOH BILANG– Tetabuhan Tuvung diiringi Tawak oleh Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh bersama wakilnya Yohanes Avun, menandai dibukanya Festival Hudoq Pekayang 2022. Sejurus itu, ratusan warga dari 10 kampung di Kecamatan Long Pahangai berdatangan memadati lapangan di Kampung Data Naha, Kecamatan Long Pahangai. Di samping mereka sudah berjejer  penari Hudoq yang siap menari dari sore hingga dini hari sepanjang 14 sampai 15 Oktober 2022.

“Kita harus bersyukur bisa membuka acara adat Hudoq Pekayang 2022 yang sudah tertunda hampir tiga tahun akibat pandemi Covid-19,” ujar Bupati Bonifasius Belawan Geh disambut tepuk tangan ratusan warga ketika membuka acara 14 Oktober 2022.

Setiap tahunnya, Hudoq Pekayang digelar bergantian oleh 13 kampung di Kecamatan Long Pahangai. Gelaran ini diisi dengan berbagai tarian dan musik khas Suku Dayak seperti Tari Hudoq diselingi petikan Sapeq.

Bupati Bonifasius menjelaskan, Festival Hudoq diadakan menjelang musim menuggal – menanam padi dalam istilah lokal pada bulan September – Oktober. Maknanya, memohon berkat Tuhan agar padi yang ditanam menghasilkan bulir yang berlipat hingga membawa kemakmuran bagi masyarakat.

Acara dimulai dengan sesi Makaan Hudoq – santap Hudoq. Yakni memberi makan para penari topeng Hudoq dan Hudoq Ayaq – patung hudoq besar, sebagai syarat dan makan untuk penarinya. Salah satu menunya adalah ketan.

Selanjutnya Tengaran Hudoq – bicara hudoq dan Metang Hudoq. Pada prosesi ini, para tetua adat berbicara dalam bahasa Hudoq untuk memberitakan maksud kedatangan. Perwakilan Hudoq dan petinggi kampung duduk di atas gong. Setelah disampaikan maksud dan tujuannya, para penari Hudoq lainya bersorak dalam bahasa Hudoq. Disambung dengan perwakilan Hudoq tuan rumah menari.

Terakhir adalah Ngarang Hudoq. Pada prosesi ini setiap perwakilan Hudoq masing-masing kampung menari bergantian dengan membuat lingkaran di tengah lapangan mengelilingi Hudoq Besar.

Festival Hudoq Pekayang resmi dimulai. Semua penari dan masyarakat tumpah ruah di langan Kampung Data Naha. Entakkan kaki dan lengking teriakan para penari diiringi tetabuhan irama Tuvung dan Tawak membakar semangat para penari menari dari siang hingga dini hari.

Malam itu, Bupati Bonifasius bersama wakilnya Yohanes Avun beserta jajaran tampak asyik melebur menari bersama warga. Melihat antusias warga, bupati merasa bangga dan terharu atas antusiasme masyarakat melestarikan budaya.

“Kita berharap semangat Hudoq Pekayang membangkitkan produksi pertanian dan semua warga semangat membuka lahan,” harap Bupati Bonifasius yang begitu perhatian terhadap program pertanian lewat sejumlah program. Di antaranya ; bantuan biaya nugal dan ladang pertanian menetap 10 hektare per kampung ini.

Terpisah, Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun mengharapkan, pandemi Covid-19 berakhir tahun depan agar perayaan Hudoq Pekayang 2023 lebih meriah. Sebab, Hudoq Pekayang yang dikemas dengan baik dapat menjadi daya tarik potensi wisata di Bumi Urip Ngerimaan.

Wabup juga menyarankan kampung yang ditunjuk sebagai tuan rumah Hudoq Pekayang, bisa lebih bersiap diri dan rajin mempublikasikan kegiatan jauh hari kepada masyarakat termasuk di luar Mahulu.

Langkah ini ia yakini akan memudahkan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mempersiapkan diri mengikuti acara tahunan ini. Ujung-ujungnya, para perajin bisa maksimal menjual oleh-oleh khas Mahulu. Begitu pula, para pengusaha kuliner maupun penginapan juga kecipratan berkah sepanjang pagelaran.

“Dari situ mungkin timbul semangat warga menciptakan produk lokal yang kelak menghasilkan pendapatan untuk memutar roda perekonomian dan sumber pendapatan asli kampung,” tutur Wabup diwawancarai, 16 Oktober 2022. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti