spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bankaltimtara Tetap Pemersatu

Catatan Rizal Effendi

MESKI sudah dimekarkan, toh tetap bersatu. Peran itu sampai sekarang tetap diemban Bankaltimtara. Mempersatukan Provinsi Kalimantan Timur dengan pemekarannya, Provinsi Kalimantan Utara. Makanya, nama bank daerah ini semula Bank Kaltim menjadi Bankaltimtara, Bank Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Perubahan itu terjadi sejak 1 November 2017, lima tahun setelah terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara. Kebetulan Gubernur Kaltara waktu itu, Irianto Lambrie, mantan sekdaprov Kaltim dan Dewan Pengawas Bank Kaltim. Jadi semuanya berjalan lancar. Irianto langsung menyetorkan dana Rp 150 miliar dari Pemprov Kaltara sebagai penyertaan modal pertama diikuti kabupaten kota lainnya.

Hari jadi ke-57 Bankaltimtara dirayakan Jumat (14/10/22) lalu. Bank ini mulai beroperasi 14 Oktober 1965. Peresmiannya dilakukan oleh Gubernur Abdoel Moeis Hassan. Lalu tumbuh kembang menjadi salah satu bank pemerintah daerah terbaik di Tanah Air.

Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang, SH M.Hum memuji Bankaltimtara bisa meraup laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 308,7 miliar. “Hebat dalam kondisi Covid, performa kinerja keuangan Bankaltimtara tetap baik. Maju terus,” kata Gubernur Zainal pada RUPS, akhir Maret lalu.

Sementara ucapan HUT ke-57 dalam berbagai bentuk mengalir ke Bankaltimtara. “Selamat HUT Bankaltimtara, mitra strategis kami. Tingkatkan terus pelayanan,” kata Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd; M.Si di Tanjung Selor, Jumat pagi. Ucapan yang sama disampaikan Sekda Tana Tidung Said Agil, yang mewakili Bupati.

Dari Ujoh Bilang, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersama wakilnya, Yohanes Avun sejak pukul 08.00  sudah datang ke Kantor Cabang Bankaltimtara. “Ya, kami mau mengucapkan selamat ulang tahun. Bankaltimtara sangat penting bagi kami dan masyarakat yang berada di hulu Mahakam,” kata Bupati bersemangat.

Bupati Kukar Drs Edi Damansyah tak mau kalah. Dia datang bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin dan Sekkab Sunggono. “Selamat HUT ke-57 Bankaltimtara, program seperti Kredit Kukar Idaman dan bunga nol persen untuk pelaku UMKM mohon terus dioptimalkan,” katanya. Pemkab Kukar penyetor modal terbesar kedua setelah Pemprov Kaltim dengan nilai Rp 472 miliar lebih.

Hampir semua bupati dan wali kota se-Kaltim dan Kaltara memberikan ucapan selamat. Mereka menyempatkan datang ke kantor Bankaltimtara setempat. Maklum Bankaltimtara adalah mitra strategis. Selain mereka pemegang saham, juga  Bankaltimtara berfungsi sebagai kas daerah.

Sementara di Samarinda, kantor pusat Bankaltimtara merayakannya di Lantai IV Kantor Bankaltimtara Jl Jend Sudirman 33. Dulu itu eks kantor gubernur. Dirut Bankaltimtara Muhammad Yamin bersama jajaran direksi lainnya menyambut kehadiran Gubernur Isran Noor. Hadir juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Ricky P Gozali dan Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma.

Yang tidak kelihatan Komisaris Utama Zainuddin Fanani. Kabarnya sedang mendampingi istrinya yang opname di Jakarta sepulang umrah. Tapi hadir  anggota komisaris independen, Prof Eny Rochaida dan Dr Bela Barus.

Isran tampak bersemangat. Selain memuji tingkat kesehatan Bankaltimtara yang sangat baik,  dia juga kencang bicara soal nasabah yang macet kreditnya bertahun-tahun. “Bank ini memang menyandang predikat sehat, komposit 2, tapi akan lebih sehat lagi kalau perusahaan dan nasabah yang kreditnya macet dipailitkan saja,” katanya dalam sambutan.

Ia menggambarakan status NPL (Non Performing Loan/pinjaman bermasalah) Bankaltimtara yang berada di kisaran 4 persen, masih di bawah 5 persen, batas angka yang ditolerir. “Tapi kalau penunggak kredit itu dipailitkan, di pembukuan bank, NPL akan turun bisa di kisaran di bawah 3 persen,” tambahnya.

Bahkan dengan memailitkan nasabah yang tidak beres, diperkirakan aset-aset yang disita Bankaltimtara bisa mencapai 40 persen. Tapi itu menurut Gubernur tidak masalah. Karena bank makin sehat dan NPL semakin baik. “Ibaratnya seperti besi yang tidak mudah patah atau bengkok,” tambahnya.

Isran mengapresiasi kinerja Bankaltimtara yang terus moncer. Total aset Bankaltimtara pada akhir 2021 mencapai Rp 33,133 triliun. Total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Rp 25,693 triliun. Laba bersih Rp 308,7 miliar. Dengan penyertaan modal sebesar Rp 1,548 triliun lebih, Pemprov Kaltim memperoleh deviden Rp 60,8 miliar.

Di luar soal Bankaltimtara, Gubernur Isran juga menyinggung dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan di Kaltim, yang sangat dibutuhkan untuk membantu program pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi penduduk miskin.

Ia menyebutkan ada 6 persen penduduk Kaltim yang miskin. Karena itu Pemprov Kaltim telah menargetkan pembangunan sebanyak 1.500 RLH. “Jika target itu tercapai, maka diyakini angka penduduk miskin di daerah ini akan turun menjadi 2 persen. Itu lebih bagus dari kondisi di wilayah Eropa Barat,” katanya.

PERLU RP 10 TRILIUN                                                                                             

Kepada Gubernur, Dirut Bankaltimtara M Yamin melaporkan, status bank yang dipimpinnya semakin sehat. “Modalnya sudah di atas Rp 4 triliun. Tepatnya Rp 4,3 triliun. Kalau diambil Rp 1 triliun untuk modal membentuk bank syariah masih bisa. Tinggal menunggu regulasi dari OJK,” jelasnya. Sesuai harapan Isran, NPL Nett pada posisi Juni 2022 sudah 2,61 persen.

Tapi Yamin setengah merayu kepada Gubernur Kaltim dan Kaltara berikut para kepala daerah lainnya untuk menambah setoran modalnya. “Untuk mengantisipasi menggeliatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), maka Bankaltimtara membutuhkan modal sampai Rp 10 triliun. Jadi diperlukan tambahan modal lebih kurang 5-6 triliun,” tambahnya.

Sebagai bank milik pemerintah daerah, selama 57 tahun kiprah Bankaltimtara selalu menjaga tujuan pendiriannya sebagai agen pembangunan daerah, yang menjadi penggerak dan pendorong laju pertumbuhan perekonomian daerah.

Bankaltimtara bekerjasama dengan pemerintah daerah di wilayah Kaltim dan Kaltara terus berinovasi dan bersinergi dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya dari sektor pajak. Demikian juga inovasi teknologi terus dikembangkan dalam mewujudkan konsep smart city masing-masing Pemda.

Muhammad Yamin, sarjana alumnus  Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman ini, mengakui dibutuhkan langkah antisipatif yang sangat hati-hati mengingat tahun 2023 dibayang-bayangi dengan kondisi perekonomian yang penuh ketidakpastian.

Menurutnya, setidaknya ada 4 hal yang mesti dilakukan Bankaltimtara. Mulai penguatan permodalan, penguatan Governance, Risk, and Compliance (GRC), penguatan manajemen risiko dan prudential banking sampai peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM).

Komposisi direksi Bankaltimtara saat ini, terdiri dari M Yamin sebagai dirut, Hairuzzaman menduduki posisi direktur Bisnis & Syariah, Andi Hadiwijaya sebagai direktur Kepatuhan, dan Siti Aisyah sebagai direktur Kredit.

Ketika saya masih menjabat wali kota, masih sempat berinteraksi dengan dirut sebelumnya di antaranya Aminuddin dan Zainuddin Fanani. Ketika saya masih wartawan, sering meliput Bank Kaltim yang waktu itu dipimpin Majidhan.

Perayaan HUT ke-57 Bankaltimtara juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Isran Noor. Mantan sekprov Kaltim Dr Meiliana bersama istri Dirut, Dina Yoshida Yamin sempat menggoyang undangan dengan menyanyikan lagunya Rhoma Irama, “Terajana”. Ini lagu kesukaan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. “Dangdut suara gendang, pinggul bergoyang-goyang, rasa ingin menabung terus di Bankaltimtara, yang maju berkembang.” (*)

*) Rizal Effendi
– Wartawan senior Kalimantan Timur
– Wali Kota Balikpapan dua periode (2011-2021)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti