TANJUNG REDEB – Rencana perbaikan Jembatan Sambaliung membuat para pelajar dan tenaga kesehatan (nakes) mengalami sedikit kendala. Hal itu menjadi perhatian Anggota Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi. Dia mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menyediakan dua bus di Tanjung Redeb dan Sambaliung untuk memudahkan para pelajar dan nakes.
Dia mengungkapkan, para pelajar yang bersekolah di Sambaliung maupun Tanjung Redeb serta tenaga kesehatan, sangat penting untuk diprioritaskan. “Kalau ada bus, para nakes dan pelajar hanya parkir motor saja di dermaga penyeberangan. Jadi bus itu yang mengantar mereka,” ungkapnya, Kamis (13/10/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Daeng Iccang itu, kapal tambangan dapat memuat banyak penumpang jika tidak mengangkut kendaraan. “Kalau pelajar yang diantar, sebaiknya pengantar tidak perlu menyeberang. Karena jika anak sekolah saja yang menyeberang, kapal tambangan akan dapat menampung banyak penumpang,” tuturnya.
Dia menambahkan, pihak sekolah juga perlu terlibat untuk mendata pelajar yang berdomisili di Sambaliung maupun Tanjung Redeb. “Kalau bus tersedia, beroperasinya hanya saat mengantar dan menjemput saja. Itu untuk menghindari adanya anak sekolah yang belajar secara daring atau numpang di sekolah lain,” imbuhnya.
Kendati demikian, selain anak sekolah dan nakes, dia juga menyarankan pihak perusahaan yang beroperasional di Bumi Batiwakkal untuk menyediakan penyeberangan sendiri dan tidak melibatkan Pemkab Berau. “Saya harap saran yang saya sampaikan dapat direalisasikan Pemkab. Hal ini untuk kelancaran pelajar dan nakes. Karena keduanya itu perlu menjadi prioritas,” tandasnya. (Dez/Adv)