TANJUNG REDEB – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat berdampak pada masyarakat kecil. Karena itu pemerintah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi ke seluruh daerah.
Berkaitan dengan hal itu, Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melakukan penyesuaian data agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Terkait penyaluran bantuan kami belum ada melakukan monitoring. Tapi kami minta pihak terkait harus memverifikasi penerima terlebih dahulu agar jelas,” ungkapnya, Kamis (13/10/2022).
Dia menuturkan beberapa waktu lalu, penyaluran BLT sempat diprotes masyarakat yang mempertanyakan pendataan penerima bantuan. Dirinya mengingatkan dengan tegas, terutama kepada Dinas Sosial (Dinsos) Berau, agar menyalurkan BLT ke fakir miskin, yatim-piatu, serta jompo.
“Yang terpenting bantuan ini haruslah diterima masyarakat yang sangat membutuhkan. Jika salah sasaran, hal itu sangat riskan,” tuturnya.
Dirinya juga mengimbau Dinsos Berau untuk menggandeng aparatur kampung, kelurahan dan RT dalam memperoleh data warga yang berhak menerima bantuan. “Bantuan harus tepat sasaran. Jika hal itu terealisasikan, maka tidak akan ada masyarakat yang meributkan,” tandasnya. (Dez)
