spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Didukung Bupati, Sirkuit Permanen Berau Akan Direalisasikan

TANJUNG REDEB – Rencana pembangunan sirkuit permanen di Berau telah mencapai titik terang. Lahan seluas 12 hektare yang dihibahkan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Berau, Noviar Ridwan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sudah didukung Bupati Berau Sri Juniarsih.

Dalam pertemuan antara IMI dengan anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Amiruddin, beberapa waktu lalu, usulan pembangunan sirkuit itu akan direalisasikan.

Noviar mengatakan, dengan lahan seluas itu, Pemkab Berau akan sangat leluasa mendirikan model sirkuit. Terlebih, lokasi lahan berada di pinggir jalan poros utama Kampung Samburakat. “Dengan lahan seluas itu, Berau akan punya sirkuit bertaraf nasional. Kami harap Pemkab Berau dapat merealisasikannya,” ujarnya.

Sementara, Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman menuturkan, dirinya siap mengawal pembangunan sirkuit itu sampai tuntas. Apalagi, lahan yang disiapkan tidak perlu pembebasan. Maka dari itu Pemkab Berau dapat mewujudkannya.

Sakirman menerangkan, hibah lahan tersebut sudah dilakukan sejak 2018. Karena pada saat itu, Pemkab Berau ingin memiliki sirkuit permanen. Saat itu setiap event balap motor selalu menggunakan fasilitas umum.

Pada pertengahan 2021, keberadaan lahan itu sudah ditinjau oleh Dispora Berau dan dinilai layak digunakan sebagai sirkuit. Sakirman berharap, pembangunan sirkuit dapat ditindaklanjuti Pemkab Berau pada anggaran 2023. “Baik itu dapat diusulkan dalam anggaran murni atau perubahan. Semoga perencanannya bisa masuk. Sehingga pada 2024 pembangunan fisik sudah dapat dilakukan,” bebernya.

Diharapkan Bang Sakirman -sapaan akrabnya, ketika Berau telah memiliki sirkuit, maka akan dapat menjadi tempat pembinaan bagi generasi muda yang memiliki hobi dan minat di olahraga balap. “Jadi sirkuit itu dapat menjadi kebanggaan masyarakat Berau juga. Semoga sirkuit bertaraf nasional dapat terealisasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kepala Dispora Berau, Amiruddin mengungkapkan, rencana pembangunan sirkuit sebelumnya akan dilakukan di sekitar stadion mini. Tetapi, karena kendala pembebasan lahan, hal itu tidak dapat terealisasikan.

“Yang penting Bupati harus menandatangani penetapan lokasi. Sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan. Karena, usulan perencanaan dan pembangunan fisik tidak dapat dilakukan bersamaan. Ini akan terus kami upayakan,” ungkapnya.

Kendati demikian, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang diambil IMI Berau. Selain itu, kata dia, IMI merupakan organisasi yang sudah melahirkan atlet balap berbakat.
Dirinya meminta semua pihak dapat mendukung rencana pembangunan sirkuit permanen ini. Namun yang terpenting, penetapan lokasi harus segera dilakukan. “Dalam waktu dekat ini akan saya komunikasikan dengan Bupati. Sirkuit ini juga akan menjadi aset daerah jika sudah berdiri,” tandasnya. (Dez/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti