spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Minim Sertifikasi, Penyebab Serapan Pencari Kerja di Kukar Rendah

TENGGARONG– Minimnya sertifikasi yang dimiliki pencari kerja (pencaker), dinilai menjadi salah satu faktor rendahnya persentase tenaga kerja di Kutai Kartanegara (Kukar) yang mampu terserap dunia kerja. Dari 823 lapangan pekerjaan yang tersedia dalam 4 kali pelaksanaan job fair, hanya sekitar 10 persen yang diterima.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar Achmad Hardi Dwi Putra mengatakan, pihaknya terus melakukan pembaharuan salah satunya dengan memberikan keahlian dan sertifikasi bagi pencaker siap kerja, salah satunya dengan memberikan pelatihan.

“Tidak diterima karena tidak memiliki sertifikasi kompetensi,” ujar Hardi saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).

Analisa lainnya yang didapati oleh Distransnaker Kukar, diantaranya karakteristik dan mental pencaker yang tidak berani mengambil peluang. Padahal sudah difasilitasi  pelatihannya, hingga sudah mendapat peluang kerja, tapi  memilih tidak mengambil peluang tersebut dengan berbagai alasan. “Itu kelemahan kita, sudah dilatih peluang ada, sudah disuruh bekerja tidak mau,” tutup Hardi. (adv/afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti