Menurut Regester dan Larkin, sebuah isu mempresentasikan suatu kesenjangan antara praktik koorporat dengan harapan sehingga terjadi sebuah isu. Isu adalah suatu pertanyaan tentang fakta, nilai, atau kebijakan yang dapat diperdebatkan.
Menurut morissan manajemen isu adalah upaya organisasi atau perusahaan dalam melihat kecenderungan isu atau opini publik yang muncul dikalangan masyarakat, untuk kemudian memberikan tanggapan atau respons yang sebaik-baiknya.
Kehidupan di era sekarang kerap kali kita dengar isu negatif atau positif terkait sebuah brand, instansi, atau bahkan tokoh publik. Isu negatif yang tidak diselesaikan dengan baik pastinya akan membuat sebuah krisis, yang bisa merugikan beberapa pihak yang terlibat isu.
Isu yang menjadi krisis biasanya disebabkan oleh kurang optimalnya pihak terlibat dalam memanajemen sebuah isu. Karena itu, sangat penting kita memaknai dengan baik bagaimana cara memnajemen isu agar tidak sampai ke tahap krisis.
Ketika sebuah isu menyebar, maka harus dicari serta dianalisis penyebab terjadinya sebuah isu. Penyebabnya bisa karena adanya ketidakpuasan sekelompok masyarakat, adanya peristiwa dramatisasi yang terjadi, adanya perubahan sosial atau bahkan kurang optimalnya kekuatan seorang pemimpin.
Jika sudah diselidiki penyebabnya dan telah dianalisis dengan baik, maka perlu bagi pihak terkait untuk merespons isu dengan cara merumuskan sebuah program untuk meredam isu tersebut. Setelahnya kita dapat mengintegrasikan seluruh komponen yang ada dalam melaksanakan program serta mengevaluasi program tersebut.
Salah satu contoh kasus yang sedang marak beberapa waktu lalu adalah isu mengenai salah satu merek minuman yaitu “Es Teh”. Jadi, salah satu pelanggan dari Es Teh mengkomplain salah satu menu minuman mereka di media sosial twitter terkait rasanya yang terlalu manis. Komentar dari pelanggan ini viral dan banyak respons warganet yang memiliki keluhan demikian. Dalam menangani isu ini, pihak dari Es Teh langsung memberikan respons dengan mengeluarkan surat somasi kepada pelanggan tersebut. Hal inilah yang membuat isu ini semakin krisis dan banyak pelanggan yang kecewa dengan respons dari pihak Es Teh.
Dari contoh tersebut dapat terlihat bahwa adanya tindakan kurang tepat dalam merespons sebuah isu. Dan pihak terkait terlalu reaktif dalam menangani isu tersebut. Inilah mengapa sebuah manajemen dalam isu sangat penting dilakukan. Karna ketika kita kurang tepat dalam penanganannya maka akan memperkeruh bahkan merugikan pihak yang terlibat isu.
Dapat disimpulkan bahwa setiap isu yang ada dalam kehidupan masyarakat dapat menjadi sebuah krisis ketika pihak yang terlibat isu kurang tepat dalam menangani dan merespon sebuah isu. Dan pentingnya menganalisis dengan seksama dan tidak terburu-buru ketika menidentifikasi sebuah isu. (*)
*) Penulis : Nur Asih
Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi semester 5 Universitas Mulawarman
