TENGGARONG – Antrean truk yang hendak mengisi solar kini jarang terlihat. Jika ada, jumlahnya tidak sampai memenuhi kantong-kantong parkir. Termasuk antrean truk di Jalan Pesut, atau di samping Sekretariat DPRD Kutai Kartanegara (Kukar).
Antrean truk di areal itu dipindahkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar ke kawasan Jam Bentong, yang ada di samping Jembatan Kartanegara. Tidak hanya menyiapkan lokasi parkir, Dishub juga memungut retribusi parkir, lantaran masuk dalam penetapan kawasan parkir.
Hal ini disambut baik para sopir truk, karena memudahkan mereka dalam memarkirkan kendaraan. “Sampai saat ini (parkir di Jam Bentong) masih berlangsung,” ungkap Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaedi.
Namun kondisi Jam Bentong kini lengang dari lalu lalang truk. Bukan karena aturan parkir di sana ditiadakan. Tetapi salah satu faktornya karena fuel card. Penggunaan kartu kendali BBM ini memberikan jaminan bagi sopir truk akan kebutuhan solar mereka.
“Fuel card berhasil (menjadi) salah satu penyebab berkurangnya antrean truk,” lanjut Junaedi.
Selain itu, berkat bantuan Satlantas Polres Kukar yang terus l memberi imbauan kepada seluruh sopir truk agar tidak parkir di sembarang tempat. “Harapan kami bisa terus begini, tidak mengganggu lalu lintas dan pengguna jalan lain,” tutup Junaedi. (afi/adv)