spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pramuka Harus Keren, Gembira, Asyik, dan Menyenangkan

SANGATTA- Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-61 Pramuka.

Upacara digelar di Lapangan Kantor Bupati, Kawasan Pemerintah Bukit Pelangi, Senin (19/9/2022).

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menjadi Inspektur Upacara Hari Jadi Pramuka ke-61. Dengan menggunakan pakaian pramuka lengkap bupati membacakan sambutan Ketua Kwarnas di hadapan ribuan kakak dan adik Pramuka.

“Kita semua segenap anggota Gerakan Pramuka Indonesia bersuka cita, karena organisasi pendidikan kepanduan Pramuka yang kita cintai genap berusia 61 tahun,” ujarnya, seperti dikutip dalam sambutan, Senin (19/9/2022).

Ardiansyah mengatakan, pendidikan kepramukaan yang berdasar pada satya dan darma pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan pramuka sebagai pedoman bersikap dan berperilaku.

Penampilan tarian massal diikuti oleh kakak-kakak Pramuka. (Ramlah/Media Kaltim

“Harapannya Pramuka terus bersinergi dengan pemerintah. Pemerintah juga selalu memberi dukungan serta berharap Pramuka terus berprestasi,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyebut gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa indonesia, tentu harus lebih berperan dalam mendidik generasi milenial dewasa ini.

“Sebagian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang on line setiap saat. Selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara real time dalam media sosial. Pramuka harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan,” ujar Kasmidi.

Tidak hanya itu, sambungnya, tantangan bagi para pembina pramuka yang harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik sehingga bangga menjadi pramuka. Begitu pula para pelatih harus belajar terus menerus untuk dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para pembina pramuka.

“Bangsa Indonesia pada tahun 2030 akan mendapatkan bonus demografi yang akan membawa dampak sosial ekonomi, dapat bernilai positif maupun negatif. Melimpahnya jumlah penduduk usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap orang nomor dua di jajaran Pemkab Kutim itu.

Selesai upacara, dilakukan berbagai atraksi salah satunya, penampilan tarian massal dari berbagai daerah yang diikuti oleh kakak-kakak pramuka, penampilan sandi Morse dari adik-adik Pramuka. (ref)

16.4k Pengikut
Mengikuti