TANJUNG REDEB– Kebakaran melanda pemukiman di Gang Soposurong, Jalan Haji Isa I, Berau pada Senin (19/9/2022) pukul 00.05 Wita. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu, menghanguskan sebanyak 21 bangunan, diantaranya 18 pintu bangsalan, dan 3 unit rumah.
Menurut seorang warga, Yudha, saat kejadian dia tidak mendengar suara ledakan. Saat keluar rumah, Yudha melihat asap sudah mengepul dicbagian tengah bangsalan.
“Saat melihat api dari bangsalan itu, saya bersama tetangga langsung melapor ke pemadam kebakaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat menuturkan, untuk menjinakkan si jago merah, pihaknya menurunkan 8 unit damkar dari Posko Tanjung Redeb, satu unit damkar dari Posko Kecamatan Gunung Tabur, dan satu unit damkar dari Posko Kecamatan Sambaliung.
“Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Kendala kami adalah jalan menuju tempat kejadian berupa gang sempit. Itu menghambat keluar masuknya unit damkar,” bebernya.
Dia memaparkan, akibat kebakaran itu ada 3 rumah bangsalan semi permanen rusak berat, dua rumah hunian semi permanen rusak berat, dan satu rumah kosong permanen rusak berat.
“Karena kondisi bangunan yang berdekatan, membuat api menjalar ke sisi lain bangunan yang berada dari awal titik munculnya api,” jelasnya.
Akibat kebakaran, kerugian ditaksir mencapai Rp 900 juta. “Banyak barang-barang yang tidak sempat diselamatkan. Dalam persitiwa ini tidak ada korban jiwa,” tandasnya. (Dez)