BONTANG – Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara menjadi salah satu wilayah yang dikunjungi oleh tim penilai panji-panji keberhasilan pembangunan kepariwisataan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (22/10/2020).
Didampingi oleh Lurah Guntung, Ida Idris dan para mitra kelurahan lainya, serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Parisiwata (Dispopar) Bambang Cipto Mulyono beserta jajarannya, di awal penilaian ketiga juri diajak menyusuri Sungai Kanibungan yang ada di wilayah Guntung.
Berikutnya, para juri diperkenalkan dengan berbagai kreasi produk UMKM yang diproduksi dan dikelola oleh warga setempat. Seperti kerajinan tas dari karung bekas, kerajinan dompet dan tas dari bahan daur ulang, batik corak burung enggang khas Kalimantan, batik eco printing atau batik daun jajar, aneka kuliner lokal, pupuk kompos organik, serta pembuatan gula aren tradisional.
Di sela-sela kegiatan, para juri diberi tampilan kreasi tarian lokal. Dan terakhir, ketiganya dijamu di Rumah Adat Guntung.
“Dengan adanya kunjungan ini kami ingin memperkenalkan potensi wisata dan kearifan lokal yang ada di Kelurahan Guntung ini,” ujar Lurah Ida.
Dirinya berharap, dengan adanya kunjungan ini baik tim juri maupun Dispopar bisa lebih memaksimalkan Guntung sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Bontang maupun Kaltim. Terutama di kawasan Sungai Kanibungan yang masih alami dan belum terjamah oleh banyak orang.
Selain itu, dari hasil pengamatan selama kunjungan, berbagai kekurangan yang perlu dibenahi bisa segera direalisasikan oleh pihak terkait.
“Tadi kami dengar akan dibuatkan spot untuk foto-foto dan pembuatan dermaga untuk tempat singgah perahu sebagai tindak lanjutnya,” terangnya. (bms/adv)