spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Meski Belum Definitif, Migrasi Dua Kecamatan Baru Sudah Mulai

TENGGARONG – Meski sudah mendapatkan Nomor Induk Kecamatan (NIK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 2021. Namun Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat, belum didefinitifkan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar).

Diketahui, pembentukan Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat, disetujui oleh Kemendagri pada 2020. Namun pejabat camat dan struktur kepengurusan organisasinya belum dilantik, lantaran saat itu Perda Nomor 8 tahun 2016 sedang direvisi oleh eksekutif dan legislatif.

Terkait adanya warga di Kecamatan Samboja yang mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan keterangan Kecamatan Samboja Barat, dibenarkan oleh Camat Samboja, Burhanudin. Didasari NIK yang diberikan Kemendagri, sehingga warga yang masuk wilayah Kecamatan Samboja Barat memiliki KTP Samboja Barat.

“Data yang ada sambil dimigrasikan, meski untuk penjabat definitifnya belum ada, tapi kependudukan sudah mulai migrasi dari Disdukcapil (Kukar),” jelas Burhanudin pada mediakaltim.com, Jumat (9/9/2022).

Ini dikatakan Burhanudin sebagai upaya meringankan beban administrasi kecamatan baru nantinya. Sehingga sambil berjalan, penerbitan KTP wilayah Kecamatan Samboja Barat mulai dilakukan. Meski untuk kepengurusan penduduk hingga pengesahannya masih di kecamatan induk (Kecamatan Samboja).

BACA JUGA :  Rugikan Negara Puluhan Miliar, Kejari Kukar Selidiki Dugaan Kasus Korupsi di Bank BRI dan Dispar Kukar

“Iya, (kepengurusan kependudukan) masih di sini, karena di Kecamatan Samboja Barat belum ada struktur pemerintahannya,” tutup Burhanudin.

Terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono mengatakan, anggaran untuk skema pembiayaan perpindahan dua kecamatan baru sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan Kukar tahun 2022. Yakni berkisar diangka Rp 2 miliar lebih.

“Sekarang sedang kita persiapkan pelantikan pejabatnya (camat dan jajaran),” jelas Sunggono.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan pendukung operasional perpindahan dua kecamatan baru. Seperti pembayaran gaji camat dan jajarannya, operasional kegiatan, biaya ATK-nya. Termasuk biaya perjalanan dinas dan rapat-rapat lainnya yang dianggap perlu.

Bahkan Sunggono sebelumnya sempat menyatakan, bahwa perpindahan dua kecamatan baru ini akan rampung sebelum 2022. “Akhir tahun ini mudahan sempat selesai semuanya,” ujar Sunggono.

Ia meminta semua pihak agar bersabar, karena memang terus berproses. Ketika waktunya tiba, maka akan segera melantik pejabat sebagai camat. Terlebih masalah administrasi dan sarana prasarana pemerintahan yang sudah siap 100 persen.

“Permasalahannya clear, tinggal pelaksanaan administrasi dan pelaksanaan pemerintahan di sana,” tutup Sunggono.

BACA JUGA :  Jaringan Pengedar Sabu di Tenggarong Ditangkap, Amankan 25 Poket Seberat 7,54 Gram

Diketahui, Kecamatan Kota Bangun Darat akan diisi sembilan desa. Yakni Desa Benua Baru, Kedang Ipil, Kota Bangun I, Kota Bangun II, Kota Bangun III (Sarinadi), Sedulang, Suka Bumi, Sumber Sari, dan Wonosari.

Sementara Kecamatan Samboja Barat akan diisi Kelurahan Bukit Merdeka, Sungai Merdeka, Karya Merdeka, Amborawang Darat, Argosari, Salok Api Darat, Salok Api Laut, dan Desa Tani Bakti. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.