spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dampak Kenaikan Harga BBM, Harga Bahan Pokok di PPU Diprediksi Segera Naik 

PENAJAM – Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah diyakini akan mempengaruhi berbagai harga jual kebutuhan pokok masyarakat. Tak terkecuali di Penajam Paser Utara (PPU) yang kerap mendatangkan berbagai produk dari luar daerah.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU, Sukadi Kuncoro sejatinya telah sejak beberapa waktu lalu memprediksi terjadi kenaikan harga itu. Bahkan sebelum adanya pengumuman kenaikan harga BBM.

Pasalnya, gejolak lonjakan harga berbagai bahan pokok di Benuo Taka memang telah terjadi. Utamanya pada beberapa komoditi yang didatangkan dari Pulau Sulawesi dan Jawa. “Jadi potensinya, hampir bisa dipastikan harga bahan pokok akan naik lagi,” ungkapnya, Jumat (9/9/2022).

Menurut analisanya, pemicunya jelas karena ongkos jasa angkut yang juga bakal naik. Terutama seperti komoditi bawang merah, bawang putih, cabai dan beberapa jenis sayur.

Meski saat ini beberapa harga telah mengalami kenaikan, Kuncoro menyebut itu terjadi bukan dampak kenaikan BBM. Melainkan sudah terjadi sebelumnya dengan sebab berbeda.

Sejalan dengan upaya untuk menormalkan harga itu, pihaknya juga berencana untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM dengan menggelar operasi pasar murah. “Kami juga melakukan antisipasi kami melakukan monitoring. Sekaligus mencegah inflasi akibat kenaikan harga BBM,” katanya.

BACA JUGA :  Pembangunan IKN Serap 1.800 Pekerja Lokal, Ke Depan Semakin Padat

Bersama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) PPU, dinasnya akan menyediakan beras, minyak goreng, daging, gula, serta sejumlah komoditi sayur mayur dan bumbu dapur. Pasar ini spesifik menyasar masyarakat kurang mampu di PPU. “Diharapkan bisa ringankan beban warga dengan kenaikan harga BBM,” tutup Kuncoro. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img