TENGGARONG – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) 2023, kini memasuki tahap asistensi di Pemprov Kaltim. Awalnya proyeksinya dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kukar 2023 disepakati Rp 4,3 triliun.
Diperkirakan persiapan pengesahannya dilakukan pada pekan depan. Namun tentunya bakal melalui proses rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas nota keuangannya. “Secepatnya akan dirampungkan APBD 2023 pada akhir November ini paling lambat,” ujar Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo Cahyono belum lama ini.
Siswo melanjutkan, besar harapan tidak ada kendala selama proses tahapannya. Mengingat harus disahkan secepatnya. Menghindari proses pengesahan yang dilakukan pada akhir tahun. Karena akan berdampak pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang disahkan dalam proses penganggarannya.
Diketahui untuk APBD-P Kukar 2022, belum lama ini DPRD Kukar dan Pemkab Kukar telah menyetujui Rp 6,2 triliun. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur masih menjadi fokus utama Pemkab Kukar. Seperti pembangunan pasar, rumah sakit di Kecamatan Muara Badak dan interkoneksi antar kecamatan hingga desa. (adv/afi)