spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Penutupan BSBI Virtual 2022, Isran: Songsong IKN, Lestarikan Seni Budaya Lokal

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengikuti penutupan program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) Virtual 2022 dari Kantor Badan Penghubung Provinsi Kaltim di Jakarta, Sabtu (23/7/2022). Penutupan BSBI Virtual 2022 dipusatkan di ruang serbaguna Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Secara khusus, Gubernur Isran Noor mengapresiasi program BSBI 2022 yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa asing dari berbagai negara. Dimana Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi salah satu pusat budaya yang dikerjasamakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI.

“Alhamdulillah kegiatan beasiswa seni dan budaya Indonesia ini berjalan dengan lancar dan sukses, setelah dibuka di Makassar, Sulawesi Selatan pada Mei lalu dan ditutup di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara,” ucap Isran Noor.

Menurut Isran, program BSBI ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh putra-putri Indonesia, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara. Mengingat sebagian wilayah Ibu Kota Nusantara berada di wilayah Kutai Kartanegara, tepatnya di Samboja.

Untuk itu, lanjut dia, progam ini selain sarana untuk memperkenalkan seni dan budaya Kukar dan Kaltim kepada saudara-saudara sebangsa setanah air dan dunia, juga bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) putra-putri Kutai Kartanegara agar siap menyongsong pemindahan IKN nantinya.

BACA JUGA :  Kukuhkan DPW Perhiptani Kaltim, Isran: Gunakan Strategi yang Baik

“Karena nantinya interaksi yang terjadi di IKN bukan hanya bagi warga negara Indonesia saja, bisa jadi warga asing dari berbagai penjuru dunia. Siapkan diri sebaik mungkin, seni dan budaya lokal jangan sampai tenggelam, tetapi harus ditampilkan dan terus dilestarikan,” pinta Isran.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu RI Duta Besar Teuku Faizasyah mengatakan meskipun di era pandemi Covid-19 program BSBI terus tumbuh dan berkembang terutama dari partisipan Indonesia maupun negara-negara luar. Dimana program BSBI yang dilaksanakan sejak 2003 telah mencatatkan 962 orang alumni dari 77 negara sahabat.

“Ini merupakan sarana promosi diplomasi publik melalui interaksi antara negara dengan aktor non-negara, maupun people to people contact, telah berkembang menjadi sarana soft power diplomacy yang sangat strategis. Dimana alumni BSBI telah berperan nyata sebagai friends of Indonesia dalam meningkatkan pemahaman dan kerja sama antar-negara melalui people-to-people connection, juga menghasilkan Duta Budaya Indonesia yang mempromosikan nilai-nilai yang dianut oleh Indonesia,” jelasnya.

Hadir pada kesempatan ini Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy selaku tuan rumah penutupan BSBI 2023, Sekda Kabupaten Kutai Kartanegara H Sunggono dan Direktur Diplomasi Publik Kemenlu RI Yusron Ambari. (adv/diskominfokaltim)

BACA JUGA :  Buka Raker Kesehatan Daerah, Pesan Wagub Hadi : Bangun Kesadaran Hidup Sehat
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti