BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan memulai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 Tahun 2022. Kegiatan tersebut adalah Desain Olah Raga Nasional atau DBON Festival yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Balikpapan, Jumat (2/9/2022).
Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin yang membuka kegiatan tersebut membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Ia mengatakan, Pemkot Balikpapan menyambut baik adanya Dbon Festival 2022 ini. Selain dalam menyambut puncak Haornas pada 9 September 2022, harapannya juga dapat mensosialisasikan Dbon sebagai instrumen penting dalam rangka memajukan prestasi olahraga nasional.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat mendorong dan bersinergi mendukung olahraga nasional khususnya dengan memberdayakan bibit-bibit atlet lokal yang lahir melalui pembinaan yang terencana, terukur dan berkesinambungan oleh masing pengurus cabang olahraga,” ujarnya.
Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan, kegiatan hari ini merupakan rangkaian Balikpapan Open 10K dimana pihaknya mengadakan Dbon Festival 2022 yang merupakan salah satu upaya mensosialisasikan even besar nasional.
“Di tahun ini ada beberapa cabang olahraga yang dilibatkan dan menjadi bagian Dbon Festival seperti pameran, selain itu juga menampilkan para pelaku UMKM dan festival musik band lokal 2-4 September,” ungkapnya.
Kegiatan Dbon Festival ini, katanya, dikuti oleh 17 cabang olahraga diantaranya Bulutangkis, balap sepeda, bola voli, basket, pencak silat, panahan, panjat tebing, atletik, angkat besi, senam, dayung, sepak bola, karate, dan wushu. “Kegiatan lainnya melibatkan UMKM sampai 40 yang meramaikan yang lokal Balikpapan sehingga dapat meningkatkan perekonomian Balikpapan,” ucapnya.
Untuk peserta lari 10K, sampai saat ini yang sudah terdaftar mengikuti Balikpapan Open 10K ada 7.000 peserta. ”Dan kami masih buka hingga 3 September sampai kuota 10 ribu peserta yang terdiri dari pelajar, masyarakat umum, TNI Polri, veteran dan elit nasional,” ujarnya.
Ketua TP PKK Balikpapan, Hj. Nurlena mengaku, momentum ini akan digunakan untuk mendukung upaya mengenalkan produk-produk UMKM hasil masyarakat Kota Balikpapan yang mulai bermunculan. Saat ini sudah ada upaya perbaikan kemasan yang tadinya kurang menarik sekarang menjadi lebih menarik melalui pelatihan.
“Dalam hal ini bidang kuliner dan kerajinan agar dilibatkan dalam even sehingga bisa saling sharing, Termasuk memperbaiki pemasaran bisa melalui media sosial dan ke OPD terkait, sehingga mereka akan mencoba dan biaya terjangkau,” katanya. (bdu)