TENGGARONG – Setelah ditutup dua tahun lebih akibat pandemi Covid-19, destinasi wisata andalan Kutai Kartanegara (Kukar), Pulau Kumala kembali dibuka. Pada hari pertama pembukaan, destinasi wisata di tengah Sungai Mahakam ini dikunjungi 80 wisatawan.
Staf pengelola Pulau Kumala Edmon Tatis mengatakan, jumlah pengunjung tak terlalu banyak lantaran dibuka perdana pada hari kerja. Berbeda saat akhir pekan, dia menyakini pengunjung akan membludak. “Harapan kita kondisi Pulau Kumala pulih kembali,” ujar Edmon Tatis, Jumat (2/9/2022).
Berbagai persiapan dikebut menjelang pembukaan Pulau Kumala Kamis (1/9/2022) kemarin. Di antaranya membersihkan beberapa spot-spot Pulau Kumala yang mulai ditumbuhi rumput-rumput tinggi hampir 1 meter lebih karena lama tidak difungsikan.
Termasuk memperbaiki wahana merry go round atau komidi putar. Pihak pengelola pun kembali menjalin komunikasi kerjasama dengan beberapa pelaku usaha penyewaan sepeda. Baik itu sepeda listrik maupun sepeda hias. Untuk digunakan pengunjung mengelilingi kawasan Pulau Kumala, dengan sistem sewa.
Dalam waktu dekat, pengelola akan segera membuka wahana Boom Boom Car. Saat ini fokus memperbaiki atap-atap yang bocor. Karena berbahaya jika tidak diperbaiki namun difungsikan. Karena wahana tersebut menggunakan aliran listrik.
“(Saat ini) wahana sepeda listrik dari pihak swasta. Mitra kita saja, hitungannya kontrak,” tutup Edmon.
Pulau Kumala sempat jadi primadona pariwisata di Kukar sejak dibuka tahun 2002, tepat 20 tahun lalu. Pulau yang mirip bentuk kapal ini, sempat memiliki berbagai wahana unggulan. Di antaranya taman lampion, kereta gantung dan sky tower. Hingga kini tinggal kenangan.
Kini hanya tertinggal berbagai spot foto. Yakni di Patung Naga, rumah lamin, rumah adat dayak dan patung Lembuswana. Untuk mendukung pelaku UMKM, Dinas Pariwisata membangun beberapa bangunan untuk wisata kuliner dan penjualan suvernir. (afi)