TENGGARONG – Sebanyak 303 calon kepala desa (kades) dari 86 desa di Kutai Kartanegara (Kukar) akan bertarung di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022, pada pertengahan September ini. Beberapa tahapan sudah dilalui, termasuk deklarasi damai yang dilaksanakan Sabtu (27/8/2022) dan Senin (29/8/2022) lalu.
Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid meminta masyarakat bisa berpartisipasi penuh dalam pemilihan umum (pemilu) tingkat desa tersebut. Sehingga ketika calon kades yang terpilih nantinya, benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan warga desa setempat.
Tidak terlepas peran penting calon kades. Bagaimana melaksanakan kampanye sehat, dan memberikan program kerja yang bermanfaat penuh bagi kepentingan warganya. Tidak bermain praktik black campaign.
“Pelaksanaan Pilkades Serentak bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan kades terbaik bagi Kukar dan warganya,” kata Rasid, Rabu (31/8/2022).
Mampu membangun komunikasi dengan OPD dan DPRD Kukar, menjadi satu hal penting yang ditekankan oleh Rasid. Bagaimana bisa menyampaikan permasalahan dan pembangunan apa yang perlu dijalankan di masing-masing desanya. Sehingga bisa diperjuangkan di meja legislatif. “Bagaimana mempercepat pembangunan yang ada di desa di Kukar ini,” pungkas Rasid. (ADV/afi)
