spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Walau Calon Tunggal, Debat Pilkada Balikpapan Digelar Dua Kali

BALIKPAPAN – Pilkada Balikpapan 2020 memang hanya memunculkan calon tunggal. Namun sesi debat bakal tetap dilangsungkan. Debat calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan bahkan digelar dua kali. Dimulai pada 24 Oktober 2020, sebelum yang kedua direncanakan awal November mendatang.

Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan bahwa debat kandidat Pilkada Balikpapan 2020 berbeda dari pemilihan umum sebelumnya. Dengan jumlah pendukung hanya dibatasi kurang dari 50 orang. “Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Thoha, Jumat, 16 Oktober 2020.

Semula, debat kandidat tersebut akan dilakukan di televisi nasional. Namun dengan nilai penawaran Rp 200 juta, pelaksanaannya mengharuskan KPU mengadakan lelang yang umumnya membutuhkan waktu lama. Dengan demikian, debat kandidat di televisi nasional ditiadakan. Dialihkan ke televisi serta radio lokal. KPU Balikpapan juga bakal menyiarkannya ke semua platform digital agar bisa diakses seluruh warga Balikpapan.

“Debat kandidat dilaksanakan di Hotel Novotel pada 24 Oktober, jumlah yang hadir dibatasi tidak lebih 50 orang. Hanya paslon, komisioner KPU Balikpapan lima orang, dan komisioner Bawaslu Kota dua orang. Ada juga panelis, moderator maupun kamerawan. Selain itu kami menyediakan tempat khusus untuk para jurnalis yang akan meliput,” katanya.

Adapun pada debat pertama ini, KPU Balikpapan mengangkat tema tentang ekonomi, tata ruang, kota lingkungan, dan penanggulanggan Covid-19. Menghadirkan panelis Prof Aji Ratna Kusuma dan Dr Sofyan Effendy dari Universitas Mulawarman.

Selain itu, ada Benny Danio ahli arsitektur tata kota, serta Dr Rachmawaty dan Dr Bernaulus Saragih. Sedangkan sebagai moderator adalah Dr Muhdar. Tim panelis inilah yang akan menguji paslon dengan berbagai masalah maupun visi misi yang disampaikan. (kk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti